Gardner sinyalir Honda tiru sasis Suzuki

Ligaolahraga - Pebalap Honda legendaris, Wayne Gardner berani akhirnya buka suara bahwa sejak 1992 dirinya dan rekan satu tim, Mick Doohan banyak berkontribusi untuk perbaikan mesin motor balap itu sejak digelarnya ajang MotoGP.

Mantan pembalap legendaris Honda yang berasal dari Australia, Wayne Gardner, akhirnya membuka rahasia dari Honda. Pabrikan asal Jepang tersebut diklaim sempat meniru Suzuki pada ajang MotoGP.

“Sejak 1992, mesin (Honda) memang luar biasa. Tapi, Honda tidak banyak tahu apa yang harus dilakukan dengan sasis mereka,” ungkap Gardner, dikutip dari laman Speedweek, Senin (18/1/2016).

“Lalu saat di Le Mans, Suzuki membuka tendanya. Kami mengambil gambar sasis Suzuki, karena motor saya berada tepat di kanan tendanya,” sambung dia seperti dikutip Solopos.

“Honda dulu memiliki teori yang salah dan kami bekerja ke arah yang salah. Tapi akhirnya, kami sudah membuat perubahan yang Honda tidak pahami sebelumnya. Sekarang, Anda tahu hasilnya seperti apa,” tandas Gardner.

Menurut Gardner, saat masih aktif membalap, ia dan Doohan selalu memberikan masukan. Dengan masukan tersebut, dirinya dan Doohan ingin membuat Honda bisa melakukan hal yang belum pernah diwujudkan sebelumnya.

“Saya selalu coba membuat Honda membuat motor yang lebih baik dan mengembangkan sasisnya. Bagi Honda, memang sulit memahami dan mengimplemantasikan apa yang saya dan Mick (Doohan) inginkan,” tutur Gardner, seperti dimuat Speedweek, Senin (18/1/2016).

“Honda tidak tahu apa yang mereka harus lakukan. Kami melakukan beberapa tes pada mesin kami. Untungnya mereka mendengarkan saya. Alhasil, mereka bisa memiliki motor yang sangat sukses selama ini. Mick menambahkan perkembangan dengan sangat luar biasa,” sambungnya seperti dikutip Okezone.

Sejak pertama kali debut di MotoGP (dulu bernama 500 cc) pada 1983, Gardner dan Doohan selalu membalap untuk Honda Gardner menyumbangkan satu gelar juara dunia pada 1987, sedangkan Doohan mempersembahkan lima gelar secara beruntun yakni dari 1994 hingga 1998.

Artikel Tag: Wayne Gardner, mick doohan, motogp