Franco Morbidelli Harus Berubah Jika Tak Ingin Tersingkir dari VR46

Berita MotoGP: Musim MotoGP 2026 menjadi titik balik bagi Franco Morbidelli. Meski dipertahankan VR46, pebalap Italia itu harus menunjukkan perubahan signifikan jika ingin tetap bertahan di lingkaran Ducati pada era regulasi baru.

Peta persaingan MotoGP mulai memanas jelang musim 2026. Banyak kontrak pebalap akan berakhir bersamaan dengan penutupan siklus regulasi saat ini, membuat bursa pebalap diprediksi sangat dinamis. Dalam situasi tersebut, Franco Morbidelli menjadi salah satu nama yang paling disorot.

Morbidelli gagal mendapatkan motor Ducati GP26 di tim VR46 setelah dinilai belum cukup meyakinkan. Keputusan itu diambil langsung oleh Valentino Rossi, yang menilai performa Morbidelli masih belum stabil meski menunggangi motor kompetitif. Sepanjang musim 2025, ia kerap terlibat insiden, melakukan manuver berisiko, dan beberapa kali kehilangan peluang poin penting.

Tekanan terhadap Morbidelli pun meningkat. Ia bahkan sempat dinilai berada dalam situasi rawan sanksi akibat terlalu sering terlibat kontak di lintasan. Meskipun demikian hasil akhir musim menunjukkan ia masih mampu finis di posisi tujuh klasemen, bukti bahwa kecepatannya belum benar-benar hilang.

Keputusan VR46 mempertahankan Morbidelli untuk musim 2026 memicu perdebatan di kalangan penggemar. Banyak yang menilai kesempatan ini sebagai peluang terakhir. Musim depan, ia tak lagi punya alasan teknis karena akan berada di level yang sama dengan rekan setimnya, Fabio Di Giannantonio.

Pengamat MotoGP Mat Oxley menilai Morbidelli harus segera mengubah pendekatannya di lintasan. Ia mengingatkan potensi besar Morbidelli yang pernah nyaris meraih gelar dunia pada 2021 bersama Yamaha.

“Kalau kita ingat musim 2021, dia hampir juara dunia dengan motor yang jelas tidak sempurna. Saat itu, dia sangat indah ditonton,” ujar Oxley.

“Masalahnya sekarang, dia masih terlalu sering melakukan hal-hal nekat. Talenta itu masih ada, tapi dia harus lebih rapi dan dewasa,” tambahnya.

Bagi VR46 dan Ducati, mempertahankan Morbidelli juga soal stabilitas. Dengan perubahan regulasi besar yang akan datang pada 2027, tim memilih tidak mengambil risiko merekrut pebalap baru yang butuh adaptasi panjang.

Musim 2026 pun menjadi panggung pembuktian. Jika Morbidelli gagal menunjukkan konsistensi dan kedewasaan balap, bukan tidak mungkin VR46 mulai mempertimbangkan opsi lain untuk masa depan.

Artikel Tag: Franco Morbidelli, MotoGP 2026, VR46 Racing