Francesco Bagnaia Suka dengan Atmosfernya di Silverstone

Berita MotoGP: Setelah mengalami akhir pekan terburuknya di era Sprint dengan dua kali gagal mencetak poin di Le Mans, Francesco Bagnaia akan melanjutkan upayanya untuk mendapatkan kepercayaan diri di lini depan dengan Ducati GP25 di MotoGP Inggris akhir pekan ini.

Setelah membatasi kerusakan dengan naik podium di delapan dari sepuluh balapan pembuka, termasuk kemenangan setelah rekan setimnya Marc Marquez terjatuh di COTA, perjalanan Bagnaia berakhir dengan kecelakaan awal di Sprint Prancis.

Sehari kemudian, setelah memilih ban basah dengan tepat untuk memulai kembali balapan, pembalap Italia itu ditabrak oleh mantan rekan setimnya Enea Bastianini di tikungan pertama grand prix, bergabung kembali untuk finis di urutan ke-16. Bagnaia kini harus melaju kencang dan lancar di sirkuit Silverstone, tempat ia meraih kemenangan pada 2022 dan naik podium pada 2023 dan 2024.

“Akhir pekan Le Mans tidak memberi kami banyak kepuasan. Saya cepat dan kompetitif sejak Jumat, tetapi kecelakaan ganda dalam balapan mencegah saya mencetak poin,” kata Francesco Bagnaia.

“Tujuannya adalah untuk lebih percaya diri di depan agar bisa melaju sesuai keinginan saya. Saya selalu sangat kuat di Silverstone dalam beberapa tahun terakhir, saya suka trek dan atmosfernya dan saya tidak sabar untuk kembali bekerja di garasi.”

Dua kali gagalnya Bagnaia di Le Mans berarti ia tidak akan bisa memimpin klasemen apa pun yang terjadi akhir pekan ini. Rekan setim pabrikan Ducati Marc Marquez kini unggul 29 poin dari saudaranya Alex (Gresini Ducati) dengan Bagnaia tertinggal 51 poin.

Artikel Tag: Motogp inggris, Francesco Bagnaia, Ducati