Francesco Bagnaia Mulai Tak Nyaman Usai Terjatuh di Le Mans

Berita MotoGP: Francesco Bagnaia menawarkan tampilan di balik layar tentang perjuangan pembalap Italia itu dengan masalah-masalah di bagian depan pada Ducati GP25 terbaru.

Jatuh adalah hal yang dilakukan Bagnaia di kedua balapan di Le Mans, menciptakan ‘double zero’ pertamanya sejak format Sprint MotoGP dimulai pada tahun 2023.

Kecelakaan pertama Bagnaia pada musim ini terjadi akibat kesalahan awal saat Sprint. Keadaan menjadi semakin buruk ketika ia ditabrak oleh mantan rekan setimnya Enea Bastianini di tikungan pertama grand prix.

Hal ini membuat Bagnaia tertinggal 51 poin dari rekan setim barunya Marc Marquez, sedangkan Alex Marquez dari Gresini Ducati unggul 29 poin.

“Ini bukan situasi yang nyaman. Sulit bagi saya untuk menerima ini karena saya terbiasa dengan hal lain," kata Francesco Bagnaia mengenang dalam video tersebut.

“Saya tidak pernah benar-benar mengakui keberuntungan atau nasib buruk. Anggap saja itu tidak ada. Nasib buruk bagi mereka yang melakukan kesalahan, sedangkan keberuntungan bagi mereka yang menang. Ini bukan momen yang mudah.”

Rekaman latihan dari akhir pekan GP Prancis menangkap percakapan jujur ​​di garasi antara Bagnaia dan manajer tim Davide Tardozzi. "Saat Anda mulai mencondongkan tubuh, Anda selalu merasa bahwa Anda sudah mencapai batas," kata Tardozzi kepada Bagnaia.

"Sudah seperti ini sejak awal tahun. Sekarang saya mulai menarik garis di bawahnya dan mulai mengendarai dengan cara yang berbeda. Karena memang begitulah adanya" jawab Bagnaia

Tardozzi mengangguk setuju: "Memang begitulah adanya, Anda akan terbiasa dan mampu mengendalikannya." "Hanya saja ini jauh lebih sulit bagi saya karena saya hampir terjatuh," Bagnaia memperingatkan sambil menjepit jari-jarinya.

Artikel Tag: Francesco Bagnaia, MotoGP Prancis, Le Mans