Francesco Bagnaia: Ducati Harus Bayar Gajinya Segini

Berita MotoGP: Gaji pokok baru Francesco Bagnaia mencerminkan statusnya sebagai juara MotoGP dua kali, tetapi dia juga bisa mendapatkan bonus yang besar.

Kontrak baru Francesco Bagnaia di Ducati hadir dengan gaji yang besar, sebagai imbalan atas hasil yang diraihnya selama dua musim terakhir. Bagnaia menandatangani kontrak baru dengan timnya saat ini, mengikatnya dengan pabrikan Italia tersebut hingga akhir tahun 2026, menjelang pembukaan musim MotoGP Qatar 2024 akhir pekan ini.

Bagnaia sekarang dibayar sekitar €7 juta (£6 juta) per musim, menurut Motorsport. Tapi dia sebenarnya bisa melebihi €10 juta (£8,5 juta) per musim tergantung pada hasil yang dia peroleh. Itu karena kontraknya memiliki gaji pokok tahunan sebesar €7 juta (£6 juta) ditambah bonus jika ia memenangkan kejuaraan.

Kontrak Bagnaia sebelumnya ditandatangani pada awal 2022 sebelum ia meraih gelar juara. Saat ini, ia mendapatkan uang yang sama dengan pebalap Pramac Jorge Martin dan pebalap Gresini saat itu Enea Bastianini hingga bonus kemenangan kejuaraannya mulai berlaku. Gaji pokok dalam kontrak barunya mencerminkan statusnya sebagai juara dua kali.

Uang yang terlibat dalam kontrak Bagnaia mewakili perubahan besar dalam metodologi Ducati sejak zaman Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi, yang keduanya mendapat kompensasi besar. ​Lorenzo, misalnya, dilaporkan mengantongi €25 juta untuk setiap dua musim yang gagal. Sepanjang periode menggelontorkan gaji besar, Ducati gagal meraih gelar juara MotoGP. Akhirnya, Bagnaia mengakhiri penantian mereka selama 15 tahun sejak kejayaan Casey Stoner pada tahun 2007.

Artikel Tag: Francesco Bagnaia, Ducati