Fabio Quartararo Ultimatum Yamaha, Mesin V4 Harus Ganas di Tes Sepang

Berita MotoGP: Fabio Quartararo menegaskan bahwa tes Sepang 2026 akan menjadi titik krusial bagi Yamaha. Setelah bertahun-tahun tanpa kemenangan, ia menuntut motor yang benar-benar siap bersaing.

Fabio Quartararo kembali memberikan tekanan besar kepada Yamaha jelang debut penuh mesin V4 baru pada awal musim MotoGP 2026. Setelah tiga setengah musim tanpa kemenangan, juara dunia 2021 itu menegaskan hanya satu hal yang ia butuhkan tahun depan, yaitu motor yang benar-benar bisa menang.

Quartararo sudah berkali-kali mengeluhkan performa M1 bermesin inline-four yang dianggap sudah tidak mampu bersaing dengan Ducati, Aprilia, dan KTM. Karena itu, Yamaha mengambil langkah besar dengan beralih ke konfigurasi V4 untuk pertama kalinya dalam 20 tahun. Namun bagi Quartararo, keputusan besar itu harus dibuktikan di lintasan.

“Saya butuh motor cepat. Saya harus merasakan bahwa motor ini motor pemenang, yang bisa bersaing untuk posisi tiga besar di setiap sprint dan balapan,” ujar Quartararo dilansir dari laman Crash.

“Saya sudah bertahun-tahun kesulitan. Sekarang saya butuh motor yang benar-benar siap menang.”

Tes awal V4 di Misano sempat membuat El Diablo kecewa karena perbedaan performa tidak signifikan. Namun di Valencia, Quartararo mulai mendapatkan gambaran lebih jelas. Ia mampu mencatat waktu yang hanya berjarak 0,554 detik dari pemuncak sesi meski mesin V4 masih ditahan tenaganya.

Yamaha memang diketahui belum mengeluarkan performa penuh prototipe mereka. Test rider Augusto Fernandez menyebut motor yang digunakan di Valencia belum sepenuhnya versi final, dan versi yang lebih matang akan hadir sebelum MotoGP kembali ke lintasan pada tes resmi awal 2026.

Quartararo pun menegaskan bahwa tes Sepang di Malaysia akan menjadi momen paling menentukan. Baginya, Yamaha harus menunjukkan progres besar dalam dua bulan terakhir pengembangan.

“Februari di Sepang, motor itu harus sudah mendekati versi balap. Tes itu sangat penting untuk mendapatkan apa yang saya butuhkan,” imbuhnya.

Yamaha mendapat keuntungan besar dari status konsensi kategori D, sehingga bisa mengikuti Shakedown lebih awal pada 29–31 Januari, sebelum tes resmi berlangsung pada 3–5 Februari 2026.

Dengan rival seperti Ducati dan Aprilia yang semakin dominan, Yamaha kini harus membuktikan bahwa pertaruhan mereka pada mesin V4 bukan sekadar eksperimen, melainkan langkah nyata untuk mengembalikan Quartararo ke puncak kompetisi.

Artikel Tag: Fabio Quartararo, yamaha, MotoGP 2026, Tes Pramusim MotoGP 2026