Fabio Quartararo Sebut P2 di COTA Jadi Salah Satu Pencapaian Terbaiknya

Penulis: Abdi Ardiansyah

Selasa 05 Okt 2021, 23:55 WIB

Berita MotoGP: Meski sempat tertekan jelang tampil di MotoGP Americas, Fabio Quartararo mampu finis kedua yang menjadi posisi kedua terbaik selama ia berkarier di kelas utama.

Fabio Quartararo Senang Yamaha Mau Beri Kontrak Besar Kepadanya

Fabio Quartararo berhasil mengambil langkah tepat agar lebih dekat dengan gelar juara. Rider asal Prancis itu sukses mengamankan podium kedua di seri MotoGP Americas.

Meski Quartararo sempat kehilangan posisi keduanya dalam waktu yang cukup luma ketika perlombaan tengah berlangsung, namun balapan di COTA jadi salah satu seri yang paling berkesan baginya.

Marc Marquez, yang start dari urutan ketiga, mampu mengungguli Quartararo serta Francesco Bagnaia saat mendekati tikungan satu,.

Quartararo mampu menahan laju Marquez selama lima putaran sebelum Jorge Martin berusaha menyalip

Namun posisinya sempat merosot ketika berhadapan dengan gerombolan rider Ducati yang terdiri dari Martin, Jack Miller, dan Francesco Bagnaia.

Tapi bagi Fabio Quartararo, finis keduanya di COTA menjadi salah satu pencapaian pentingnya sepanjang musim 2021 karena kini ia memiliki peluang untuk menyegel gelar juara saat menyambangi Misano.

"Ini adalah tempat kedua terbaik yang saya lakukan dalam karir saya. Sebelum memulai balapan itu saya merasa sedikit lebih stres, jujur saja, tetapi dari tikungan pertama segera setelah Anda memulai balapan, stresnya hilang dan saya melakukan balapan yang sangat bagus,” kata Quartararo dikutip dari Crash.

“Sangat senang karena Pecco (Bagnaia) sangat kuat selama dua balapan terakhir di mana dia mencetak 50 poin. Tapi, itu bagus untuk finis di depannya di trek ini,” imbuhnya.

Quartararo juga mengaku telah berusaha sekeras mungkin untuk mengejar ketertinggalannya dari Marc Marquez, namun ia tidak dapat melakukannya karena kecepatan pebalap Spanyol itu jauh lebih baik.

“Saya mencoba karena saya memiliki kelompok besar di belakang dan Jorge [Martin] mencoba menyalip saya di tikungan pertama,” tutur Quartararo.

“Satu-satunya solusi saya untuk memiliki balapan yang lebih baik adalah mendorong, tetapi saya tidak memiliki kecepatan Marc (Marquez), terutama dengan ban bekas yang merupakan tempat saya kesulitan,” ia melanjutkan.

"Pada akhirnya, tujuan utama adalah untuk mendapatkan podium dan kami mencapainya,” tukasnya.