Fabio Quartararo Blak-blakan Bicara Masa Depannya

Berita MotoGP: Fabio Quartararo telah memberikan pandangan yang jujur ​​dan blak-blakan tentang masa depannya di MotoGP.

Ia dilaporkan sebagai pmbalap dengan bayaran tertinggi di grid dengan kesepakatan €12 juta per musim di Yamaha. Kontrak tersebut berlaku hingga akhir tahun 2026 dan peningkatan performa Yamaha baru-baru ini mengisyaratkan alasan untuk bersikap optimis. Namun Quartararo mengatakan kepada DAZN:

"Saya sangat percaya pada proyek itu, tetapi saya tahu bahwa jika tidak berhasil, saya akan beralih ke proyek yang sudah siap."

Quartararo telah mempertahankan reputasinya sebagai salah satu pembalap MotoGP paling berbakat sejak memenangkan kejuaraan 2022 dengan Yamaha miliknya.

Namun, sejak saat itu, Ducati telah mengambil alih kelas utama dan Yamaha berada dalam kondisi terpuruk. Tahun ini, dengan akuisisi tim Pramac yang menggandakan data dan pebalap mereka, Yamaha kembali menjadi ancaman. Fabio Quartararo telah mengklaim posisi pole tiga kali berturut-turut untuk membuktikan kecepatan motornya.

Meskipun mereka berjuang keras dalam kecepatan balapan hari Minggu, dan di lintasan lurus melawan Ducati, Quartararo bersiap untuk memenangkan MotoGP Inggris akhir pekan lalu hingga alat peninggi pengendaraannya rusak. Ia keluar dari posisi terdepan dan menangis. Namun proyek Yamaha memberinya alasan untuk percaya.

"Berurusan dengan orang Jepang selalu baik, terkadang terlalu lambat. Namun mereka yang ada di sini juga sudah menjadi sedikit Eropa.. Kami tidak akan menunggu dua bulan untuk melihat apakah peningkatan lulus uji jarak tempuh sekian kilometer; jika perubahan berhasil, kami akan menerapkannya."

Artikel Tag: Fabio Quartararo, yamaha, motogp