Dikritik Karena Kurang Agresif, Begini Tanggapan Dovizioso

Berita MotoGP: Andrea Dovizioso kerap kali disebut kurang agresif saat menggeber Desmosedici GP. Namun Dovi membantah hal tersebut, ia menyebut bahwa dirinya sudah menekan semaksimal mungkin.

Dovizioso baru saja gagal naik podium, ia hanya bisa merebut tempat keempat pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Assen tersebut. Hal inilah yang membuat banyak pihak mengkritik level agresivitas pebalap asal Italia tersebut.

Mengawali balapan dari posisi ke-11, DesmoDovi sukses naik empat posisi pada lap pembuka. Walau kecepatannya sempat menurun pada pertengahan balapan, ia akhirnya mengamankan empat besar dan mengungguli Danilo Petrucci.

Hasil yang tidak terlalu buruk sebenarnya, tetapi bagi Dovizioso tentunya mengecewakan. Sedangkan rival terberatnya, Marc Marquez, bisa meraih podium kedua yang juga memperlebar keunggulannya menjadi 44 poin.

Penampilan rider Ducati yang satu ini juga turut menuai komentar miring. Banyak yang mempertanyakan kesediaannya untuk membalap secara agresif.

“Sebagian besar orang berpikir saya tidak mencoba, atau saya tidak cukup agresif untuk mencoba membuat sesuatu yang lebih baik (di Assen). Tapi ini bukan kenyataan. Maksud saya, jika Anda tidak punyai kecepatan untuk tetap di depan, ini bukan tentang agresivitas yang bisa mempengaruhi hasil.”

Namun DesmoDovi dengan tegas membantahnya, menurutnya ia telah menekan sekuat tenaga. Kendati demikian ia menjelasakn bahwa memang gaya balapnya sangat halus dan seakan-akan tak menunjukkan agresivitas.

 “Gaya balap saya sangat halus, dan tidak menunjukkan agresi (yang) sepertinya saya tidak menekan 100 persen.  Tapi saya adalah rider Ducati pertama. Apa yang harus saya lakukan? Sebagian besar orang yang menonton balapan tidak mengerti.”

“Setiap rider punya gaya balap berbeda. Itu tidak berarti Anda tidak menekan 100 persen. Kecepatan kami bukan 1 menit 34 detik, (namun) itu yang saya lakukan selama 12 lap. Saya agresif. Tetapi jika Anda melihat balapan, itu tidak terlihat seperti ini.”

Artikel Tag: Andrea Dovizioso, Ducati, motogp belanda, MotoGP Jerman