Davide Tardozzi Bangga dengan Prestasi Marc Marquez

Berita MotoGP: Campuran rasa bangga dan sedih adalah bagaimana manajer tim Ducati MotoGP, Davide Tardozzi, merangkum musim tim pabrikan tersebut.

Di satu sisi, rekrutan baru Marc Marquez kembali ke puncak klasemen kejuaraan dunia - untuk pertama kalinya sejak 2019 - dengan sebelas kemenangan dominan dari 17 putaran yang diikutinya, ditambah 14 Sprint.

Di sisi lain, rekan setim sekaligus juara MotoGP Ducati dua kali, Francesco Bagnaia, jarang terlihat nyaman di GP25 barunya dan posisinya merosot ke posisi kelima klasemen.

"Kami sangat bangga, karena apa yang Marc lakukan sungguh fantastis. Memenangkan kejuaraan dan meraih tiga mahkota juara adalah sesuatu yang membuat kami sangat bangga terhadap para teknisi, mekanik, dan terutama para pembalap kami," ujar Davide Tardozzi kepada MotoGP.com.

"Di sisi lain, jelas sangat disayangkan Pecco tidak bisa tampil dengan baik, padahal kami yakin dia bisa. Dia mengawali musim dengan baik dalam beberapa hal, dia tampil luar biasa di Jepang, tetapi kami menghadapi masalah di balapan lain yang membuatnya tidak bisa tampil sebaik mungkin."

"Jadi pada akhirnya kami memiliki keseimbangan yang baik, karena kami memenangkan segalanya. Tapi kami benar-benar memperhatikan apa yang tidak berjalan dengan baik, yaitu Pecco."

Gelar ketujuh Marquez di kelas utama - yang diraihnya meskipun absen di empat putaran terakhir karena cedera - menempatkannya sejajar dengan Valentino Rossi dan hanya tertinggal satu gelar dari rekor sepanjang masa milik Giacomo Agostini.

Artikel Tag: Marc Marquez, Davide Tardozzi, Ducati