Dani Pedrosa Ingin Temukan Kembali Naluri Balapnya di MotoGP Styria

Berita MotoGP: Dani Pedrosa menjadi rider KTM dengan catatan waktu lap terbaik pada hari pertama MotoGP Styria, ia pun berharap bisa tampil kompetitif di balapan utama.

Pada balapan pertamanya setelah dua setengah tahun pensiun dari ajang MotoGP, Dani Pedrosa berhasil menjadi pebalap KTM dengan catatan waktu terbaik dalam dua sesi latihan bebas yang digelar Jumat (6/8). Pencapaian tersebut ditorehkannya usai membukukan waktu 1 menit 24,850 di FP1 sehingga menempatkannya di posisi ke-11.

Rider asal Spanyol itu sebenarnya sudah puas dengan perannya sebagai test rider KTM. Ia pun tak memiliki rencana untuk kembali terlibat persaingan sengit di lintasan MotoGP. Namun Pedrosa terus mendapatkan tekanan dari manajemen pabrikan Austria tersebut dan didorong untuk kembali balapan dengan menggunakan jatah wildcard.

Penampilan comebacknya pun sama sekali tak mengecewakan walau sudah lama tak mengaspal dalam kejuaraan balap motor. Pebalap berjuluk The Little Samurai itu mampu mengakhiri sesi latihan bebas pertama di urutan ke-11. Dani Pedrosa berada satu detik di belakang pebalap tercepat di FP1, Takaaki Nakagami.

Selama sesi latihan bebas pertama, runner-up MotoGP tiga kali itu terlihat sangat nyaman sejak mulai berakselerasi pada saat start sampai mesin motor RC16 miliknya mati sebelum setengah FP1 bergulir sehingga terpaksa kembali ke paddock dengan berjalan kaki.

Pada FP2, dengan trek yang sangat licin usai Red Bull Ring diguyur hujan, pebalap berusia 35 tahun itu tak mau mengambil risiko terlalu banyak sehingga finis kedua dari belakang. Pedrosa terpaut 2,6 detik di belakang rider tercepat pada sesi tersebut, Lorenzo Savadori.

"Saat keluar dari pit lane saya sedikit gugup, namun dalam hal yang positif. Akhir pekan ini saya seperti berlomba dalam sprint karena dalam pengujian saya punya waktu seharian dan tak perlu terburu-buru," kata Pedrosa dikutip dari Motorsport.com.

"Di sini kondisinya berbeda. Idenya adalah mencoba menghabiskan waktu seminimal mungkin di garasi," ia menambahkan.

Pedrosa mengaku gembira saat mengetahui bahwa Red Bull Ring diguyur hujan sebelum FP2 dimulai. Dirinya pun memiliki harapan untuk tampil di balapan utama dengan kondisi trek basah.

"Bagus juga balapan di lintasan basah karena sudah dua tahun lebih (saya) tak melakukannya," ungkapnya.

"Saya masih memiliki ketidakpastian apakah selama akhir pekan naluri balap saya akan kembali terbangun. Semuanya terjadi sangat cepat di Grand Prix (MotoGP)," ia mengakhiri.

Artikel Tag: dani pedrosa, ktm, MotoGP 2021, MotoGP Styria