Cerita Jorge Martin Yang Lawan Dehidrasi Berat di GP India

Berita MotoGP : Pebalap Pramac Ducati yaitu Jorge Martin menceritakan perjuangan kerasnya untuk melawan dehidrasi berat di MotoGP India lalu. Ia harus menahan rasa haus yang luar biasa sebelum akhirnya finish runner-up di belakang Marco Bezzecchi.

Dalam perlombaan yang berlangsung di Sirkuit Buddh itu, hampir semua pebalap harus beradaptasi dengan lingkungan India yang panas. Suhu panas tersebut membuat semua rider mudah mengalami dehidrasi, tidak terkecuali Jorge Martin. Ia bahkan menahan dehidrasi beratnya pada beberapa putaran sebelum finish. Untungnya, Martin masih mampu menjaga konsistensi kecepatan hingga finish kedua. Hasil ini membuatnya lega karena kerja kerasnya sepanjang balapan berbuah hasil manis.

"Saya memberi 100 persen. Saya mengalami dehidrasi dengan delapan lap tersisa dan sangat sulit untuk menyelesaikan balapan. Meski begitu, saya mampu menjaga kecepatan dengan baik. Saya melakukan kesalahan besar di lap terakhir karena dehidrasi. Fabio menyalip saya, tapi saya mampu melakukan serangan balik dan saya sangat senang bisa mendapatkan posisi kedua ini, juga untuk tim," ucap Martin saat diwawancara oleh media setempat.

Hasil di GP India tentu sangat berharga bagi Martin mengingat di saat yang bersamaan Francesco Bagnaia justru terjatuh dan gagal finish. Kini, selisih poin Martin dengan Bagnaia sudah terpangkas cukup banyak. Martin berharap bisa terus mendekatkan diri dengan Bagnaia pada sisa musim yang tidak banyak lagi.

Artikel Tag: Jorge Martin, motogp