Brad Binder Minta Maaf Usai Terjatuh di MotoGP Prancis

Berita MotoGP: Pebalap KTM, Brad Binder telah meminta maaf kepada timnya setelah dua kecelakaan membuatnya tersingkir dari Grand Prix MotoGP Prancis akhir pekan lalu di Le Mans.

Pebalap Afrika Selatan itu tidak lolos kualifikasi dengan baik di Le Mans, karena ia menempatkan RC16 pabrikannya di urutan ke-13 di grid setelah nyaris gagal mendapatkan tempat Q2 di kualifikasi.

Ia mengalami kecelakaan saat sprint pada hari Sabtu, tetapi difavoritkan sebagai taruhan untuk podium di grand prix yang dilanda hujan tersebut setelah terakhir kali memenangkan balapan MotoGP di Austria pada tahun 2021 saat menggunakan ban licin di lintasan basah. Namun balapannya melenceng di akhir lap keempat saat ia mengalami kecelakaan di tikungan terakhir.

Ia bergabung kembali dan menjalani penalti putaran panjang ganda yang diberikan kepadanya karena beralih ke ban licin di akhir lap pengamatan sebelum start, tetapi tidak berhasil kembali ke pitlane untuk beralih ke motornya yang basah karena ia mengalami kecelakaan untuk kedua kalinya.

"Yah, saya cukup yakin bahwa ban licin adalah pilihan yang tepat saat kami keluar untuk start pertama. Saat itu basah kuyup, lintasannya basah, jadi semua orang masuk," tutur Brad Binder di situs web resmi MotoGP

“Kami memakai ban basah, keluar lagi, prosedur start cepat dan lintasan benar-benar kering. Jadi, saya memutuskan untuk masuk dan memakai ban licin - yang merupakan pilihan yang tepat saat itu. Tiga putaran kemudian hujan mulai turun sedikit lebih deras dan semuanya tampak baik-baik saja."

“Maaf untuk tim saya. Akhir pekan ini benar-benar sulit dan akan menyenangkan jika mereka memperoleh hasil yang sangat bagus.”

Artikel Tag: MotoGP Prancis, Brad Binder, ktm