Bos Pramac: Persaingan Martin vs Bagnaia Bisa Buat Kehilangan 10 Tahun

Berita MotoGP: Bos Pramac, Gino Borsoi, mengatakan persaingan epik antara Jorge Martin dan Francesco Bagnaia di Grand Prix Malaysia adalah pertarungan yang "bisa membuat Anda kehilangan 10 tahun".

Dengan taruhan kejuaraan, Martin dan Bagnaia terlibat dalam duel paling mendebarkan tahun 2024 untuk memperebutkan posisi terdepan saat keduanya bertukar posisi sebanyak 13 kali selama tiga lap pertama.

Bagnaia akhirnya keluar sebagai pemenang untuk mendominasi grand prix di Sepang dan memperkecil keunggulan Martin menjadi 24 poin dengan satu putaran tersisa. Ini adalah pertama kalinya dalam pertarungan gelar 2024 mereka, kedua pesaing juara benar-benar saling berhadapan, dan hal itu telah memicu banyak semangat di antara manajemen Ducati.

Bos Pramac mengatakan kepada motogp.com: "Itu adalah balapan yang sangat luar biasa, sangat menyenangkan di awal. Tetapi bagi kami, itu adalah penderitaan besar dalam hal hati. Jadi, mereka melakukan start balapan yang luar biasa. Senang melihat mereka bertarung sepanjang waktu di setiap tikungan dan lintasan lurus utama."

“Jadi, saya sangat senang berada di sini. Senang bisa tetap bersama Jorge di garasi Pramac karena saya juga memiliki sesuatu yang sangat istimewa untuk dikenang di masa depan saat saya mengenang karier saya."

Manajer umum Ducati, Gigi Dall’Igna, mengakui bahwa dia ‘tidak bisa menonton TV’ saat Bagnaia dan Martin beradu argumen. “Sulit untuk menjelaskan emosinya. Yang terpenting, tiga putaran pertama, para pembalap melakukan pekerjaan yang fantastis, balapan yang fantastis, dan saya tidak bisa menonton TV karena itu mengesankan," katanya.

“Mereka mengendarai motor seperti balapan pertama tahun ini. Sungguh luar biasa. Yang pasti, Jorge memiliki keuntungan besar dalam hal poin, jadi akan sulit bagi Pecco. Namun hingga akhir, Pecco harus berjuang seperti singa, seperti hari ini, seperti biasanya.”

Artikel Tag: Jorge Martin vs Francesco Bagnaia, motogp, Bos Pramac