Berita MotoGP: Yamaha Tech3 Tak Memaksa Duo Ridernya Finis 10 Besar di GP Qatar

Penulis: amila

Rabu 22 Mar 2017, 06:30 WIB

Berita MotoGP: Yamaha Tech3 Tak Memaksa Duo Ridernya Finis 10 Besar di GP Qatar — Johann Zarco - Jonas Folger (sumber:Speedweek)

Ligaolahraga – Berita MotoGP: Hervé Poncharal, selaku Manajer Tim Yamaha Tech3 menegaskan jika timnya tidak ingin memaksa Johann Zarco maupun Jonas Folger untuk finis sepuluh besar di seri pembuka musim 2017, mengingat GP Qatar merupakan debut duo pebalapnya dalam balap kelas premier.

Johann Zarco Mencoba Tetap Optimis di Tengah Kesulitan Honda

Jelang perhelatan musim 2017, banyak tim dan pebalap yang semakin tak sabar untuk beraksi di lintasan dalam seri pembuka pada 26 Maret mendatang, tak terkecuali tim satelit Yamaha Tech3 yang nekat menggandeng dua rookie sekaligus demi memperbaiki hasil musim lalu.

Sebelumnya, banyak pihak yang menyepelekan duo rider Yamaha Tech3 lantaran baru saja lulus ke kelas premier. Namun hasil tes pramusim 2017 rupanya telah membuktikan bahwa tim satelit ini tidak salah pilih.

Menurut Hervé Poncharal selaku Manajer Tim Yamaha Tech3, duo pebalapnya memiliki karakter yang berbeda. “Meski kurang enak didengar, tapi Johann Zarco itu bisa diumpamakan seperti sebuah mesin diesel. Dia membutuhkan waktu untuk pemanasan, dan begitu panas performanya tidak mengecewakan. Namun Saya memaklumi situasi Zarco. Perjalanan yang sepenuhnya baru dengan motor baru dalam kategori baru.

“Kalau soal Jonas (Folger) saya sudah menduga akan seperti ini. Dia itu sedikit terlalu panas dan terlalu antusias dengan progres. Dia datang pada kami setelah mengalami keterpurukan di ajang Moto2. Awalnya saya sempat meragukannya, tapi kenyataannya dia tidak gegabah walaupun ingin membuktikan diri.”

Seperti yang dikutip dari Speedweek, mengingat GP Qatar merupakan debut pertama duo rider Yamaha tech3 di ajang MotoGP, Hervé Poncharal menyebut timnya tidak akan memaksa Johann Zarco maupun Jonas Folger untuk finis sepuluh besar.

“Race pertama sangat penting bagi semua orang, meski kami tidak akan bersaing dalam perebutan gelar. Kami harus bisa mencetak poin di Qatar nanti. Tapi kami tak memaksa mereka untuk finis 10 besar, sebab ada duo Honda, Yamaha dan Ducati. Lalu ada Iannone, Crutchlow dan lain-lain. Jadi ini tidak mudah. Namun jika setiap rider kami bisa mencetak enam poin, itu sangat luar biasa. Target tercapai.”