Berita MotoGP: Waduh! Titel Kesepuluh Valentino Rossi Bukan Prioritas Utama Yamaha

Ligaolahraga – Berita MotoGP: Tak bisa dipungkiri lagi jika Valentino Rossi, yang haus akan titel kesepuluhnya, akan melakukan apapun untuk mewujudkan ambisinya itu. Akan tetapi, Ramon Forcada, selaku kru chief Maverick Vinales justru menuturkan jika gelar kesepuluh The Doctor bukanlah prioritas utama Yamaha. Mengapa?

Setelah menjuarai tujuh gelar di kelas premier, satu gelar di kelas 125cc dan satu lagi di kelas 250cc, Valentino Rossi hanya butuh satu mahkota lagi untuk menggenapi raihan titelnya menjadi sepuluh. Dalam tiga musim terakhir, rider veteran Movistar Yamaha ini cuma bisa finis di posisi runner-up. Tak pelak, Rossi tampaknya sangat serius dalam menghadapi musim 2017 nanti.

Bahkan, The Doctor –julukan Rossi, tengah menyusun rencana demi mewujudkan ambisinya, tak terkecuali memanfaatkan keberadaan rekan barunya, Maverick Vinales untuk mendukungnya di lintasan.

Namun Ramon Forcada, mantan Jorge Lorenzo selama sembilan tahun terakhir yang kini menjadi kru chief Maverick Vinales justru merasa dominasi Rossi di garasi yamaha tidak akan mempengaruhi Yamaha untuk memutuskan siapa yang bakal menjadi Kampiun.

“(Sebenarnya) Pabrikan Jepang ini (Yamaha) sangat apatis,” ujar Forcada pada Motorsport.com. “Mereka itu cuma ingin menang, musuh nomor satunya adalah Honda, musuh bebuyutan. Itulah target utama mereka, dan itu artinya keinginan rider bukanlah prioritas mereka.

“Memang, marketing department sangat tertarik dengan hal ini, tapi saya bisa pastikan kalau proyek leader-nya hanyalah menang, apakah itu dengan Jonas Folger (rider Yamaha Tech3), Johann Zarco, Valentino atau bahkan Maverick. Mereka (Yamaha) cuma ingin salah satu ridernya jadi juara. Sehingga, titel kesepuluh Rossi bukanlah obsesi mereka.”

Kendati demikian, Forcada pun mengakui apabila Rossi mampu menyabet mahkota kesepuluhnya, itu akan menjadi kebanggaan bagi Yamaha.

“Soal orang-orang Italia yang menjalankan tim ini, itu beda cerita,” tambah Forcada. “Pastinya, jika Valentino bisa memenangkan titel kesepuluhnya, itu sangat penting bagi kejuaraan ini. Itu akan menjadi capaian yang luar biasa, setelah bertahun-tahun lamanya dia meraih titel terakhirnya, dan terlebih lagi, itu akan berimbas besar bagi MotoGP.

“Tapi bagi para staf teknisi di Jepang, (sebenarnya) mereka tak punya prioritas (soal siapa yang harus jadi juara). Karena musuh terbesarnya adalah Honda, jadi target utama mereka adalah kejuaraan ini, pebalap mereka dan konstruktor.”

Artikel Tag: Valentino Rossi, Ramon Forcada, Maverick Vinales, The Doctor, Movistar Yamaha, repsol honda, MotoGP 2017, MotoGP 2016