Berita MotoGP: Trik Khusus Bartholemy dalam Mengatasi Kendala Performa RC213V

Ligaolahraga - Michael Bartholemy punya trik khusus untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi timnya pada musim 2016 ini. Bartholemy mengklaim solusi timnya lebih baik dibandingkan dengan tim Repsol Honda dalam menyiasati kendala performa RC213V.

Memasuki musim 2016, para pembalap Honda terlihat kesulitan dengan kehandalan RC213V yang mereka tunggangi, tak terkecuali dengan Marc Marquez, meskipun juara dunia dua kali itu mampu berada di puncak klasemen sementara MotoGP Championship menjelang Grand Prix Austria beberapa hari menjelang.

Sementara duo Honda Marc VDS, Jack Miller dan Tito Rabat tidak mengawali musim dengan mudah, apalagi keduanya sempat dilanda cedera.

Keadaan menjadi kian sulit dengan penggunaan software elektronik yang menyebabkan terganggunya daya akselerasi RC213V. Ditambah lagi dengan penggunaan ban baru Michelin yang musim ini menjadi ban resmi MotoGP Championship menggantikan Bridgestones, sehingga para pembalap harus cepat beradaptasi.

Menurut bos Marc VDS, Michael Bartholemy, kedua pembalapnya baru mulai menguasai keadaan ketika mereka menyelesaikan ujicoba pasca Grand Prix Catalunya, yang menjadi titik balik performa keduanya di dua seri berikutnya.

“Saya kira ada dua hal pokok yang menjadi kendala tim kami pada musim ini yaitu soal ban depan sehingga kedua pembalap tidak bisa tampil maksimal. Kami kemudian memfokuskan diri untuk mengatasi kendala ban depan tersebut,”ujar Bartholemy.

“Setelah melakukan ujicoba selama dua jam, saya mengintervensi agar para kru mencoba mencari solusi. Setelah itu, kami mulai mencatat kemajuan. Bahkan untuk hal ini, solusi kru kami lebih baik dibandingkan dengan  kru tim Repsol. Dengan solusi itu, pembalap kami mulai menunjukkan rasa percaya diri mereka, “imbuh Bartholemy.

“Kendala kedua adalah soal elektronik yang saya kira lebih rumit lagi. Saya mencoba melakukan pendekatan humanis karena saya kira hal itu lebih baik daripada berfokus pada masalah komputerisasi,”urai Bartholemy.

“Saya mencoba memahami kemauan Miller, apalagi saya belum begitu mengenalnya karena ia baru bergabung bersama tim kami. Saya minta para kru memahami kemauan Miller dan menerjemahkannya ke dalam program elektronik. Jadi bukan sebaliknya,”terang Bartholemy.

“Untuk Miller sendiri, saya kira dia seperti Scott Redding yang berasal dari lingkungan keras sehingga perlu trik khusus untuk mendekatinya. Saya memiliki empat orang anak yang sepantaran dengan Miller. Saya tidak bisa terlalu keras terhadap mereka karena bila demikian, mereka akan melawan. Kita hanya perlu mengarahkan mereka. Begitu juga yang saya terapkan terhadap Miller,”ungkap Bartholemy.

Artikel Tag: MotoGP 2017, Honda Marc VDS, Michael Bartholemy, Jack Miller, Tito Rabat