Berita MotoGP Terbaru: Redding dan Petrucci Masih Perang Dingin

Ligaolahraga - Scott Redding masih memendam kesal kepada rekan setimnya Danilo Petrucci yang membuatnya terjatuh pada Grand Prix Aragon yang berlangsung hampir sebulan lalu. Menurut pebalap asal Inggris itu, ulah Petrucci tersebut membuat kerugian bagi timnya.

Hubungan yang sempat memanas antara kedua pebalap tim Pramac Ducati Scott Redding dan Danilo Petrucci di Grand Prix Aragon bulan lalu memang sudah reda namun rupanya kini kedua pebalap belum lagi saling bertegur sapa.

Memanasnya hubungan antara kedua pebalap dipicu oleh kesalahan yang dilakukan Petrucci di lap pertama terhadap rekannya asal Inggris itu yang membuatnya terjatuh.

Petrucci sendiri seudah meminta maaf kepada Redding dan bisa memahami kemarahan  Redding kepada dirinya. Namun demikian pebalap Italia itu menolak bila ia sepenuhnya melakukan kesalahan.   

“Saya bena-benar minta maaf tetapi saya tidak bertanggungjawab sepenuhnya atas insiden yang menimpa Redding,”jelas Petrucci.

“Saya kehilangan kendali karena saya terkendala dengan ECU motor saya. Saya sebtulnya tidak menyenggol Redding tetapi Redding terpaksa menjauh dan ia kehilangan kendali hingga terjatuh di luar trek,”terang Petrucci.

“Sewaktu bertemu Redding tak lama setelah insiden, dia dengan masih mengenakan helmnya mendorong saya dan berkata: ‘terima kasih’. Kami jelas memiliki perbedaan pendapat tentang apa yang telah terjadi. Kini kami masih berada di satu garasi, tetapi kami bukan lagi sebagai rekan satu tim,”ungkap Petrucci.

Sedangkan Redding menuding Petrucci sebagai pebalap yang arogan karena enggan meminta maaf.

“Dia seharusnya memperlambat kecepatan motornya dan dia tidak meminta maaf atas kesalahan tolol yang dilakukannya,”ujar Redding.

“Saya belum pernah lagi berbicara kepada Petrucci. Kami hanya sempat bersalaman saja namun dia tidak meminta maaf sedikitpun. Saya sebenarnya juga tidak ingin mendekatinya,”imbuh Redding.

“Saya memang marah sekali sewaktu di Aragon, tetapi saya seorang pebalap professional. Saya hanya ingin melupakan apa yang telah terjadi dan berharap hal seperti itu tidak terjadi lagi di masa-masa selanjutnya,”terang Redding.  

Namun demikian Redding tetap bersikeras bahwa kejadian yang menimpanya  sepenuhnya akibat kesalahan rekannya itu.

“Karena kesalahan yang dilakukannya, tim kami gagal meraup point. Dia merugikan tim. Petrucci sungguh bodoh,”ujar Redding dengan kesal.

Artikel Tag: Octo Pramac Yakhnich, Scott Redding, Danilo Petrucci