Berita MotoGP: Rossi Usulkan Penggunaan Radio Komunikasi di MotoGP seperti yang Digunakan di F-1

Ligaolahraga - Valentino Rossi merasa yakin bila penggunaan komunikasi radio antara pembalap dan kru yang berada di pit bisa lebih bermanfaat karena insiden seperti yang menimpanya di Assen bisa dihindari. Namun Marc Marquez dan Andrea Dovizioso tidak setuju dengan usulan Rossi.

Valentino Rossi mengatakan bahwa ia akan mendukung penggunaan radio yang biasa digunakan oleh tim F-1 di arena MotoGP sebagai tindaklanjut race di Sachsenring di Grand Prix Jerman yang berlangsung pada akhir pekan lalu.

Pit strategy menjadi factor penting karena sesuai aturan ‘flag-to-flag’ yang ditetapkan di MotoGP bahwa ketika mengganti motor, seorang pembalap harus masuk ke pit untuk mengganti motornya yang sudah lengkap dengan ban yang pas.

Cara satu-satunya dalam berkomunikasi antara sebuah tim dengan pembalapnya yang kini digunakan hanya dengan menggunakan pit board tanpa menggunakan radio.  

Rossi merasa yakin bila penggunaan komunikasi radio antara pembalap dan kru yang berada di pit bisa lebih bermanfaat karena insiden seperti yang menimpanya di Assen bisa dihindari.

“Seandainya ada alat komunikasi langsung dengan box, maka akan sangat menguntungkan dan memudahkan. Karena kadang-kadang kalau hanya menggunakan pitboard, susah sekali,”ujar the Doctor.

“Contohnya, jika sewaktu di Assen ada yang mengatakan pada saya bahwa saya telah unggul 2 detik, maka saya lebih memperlambat kecepatan saya sehingga saya tidak mengalami insiden,”terang Rossi.

“Jika memang memungkinkan, maka menggunakan radio akan lebih bagus. Saya tidak tahu kenapa kita tidak menggunakannya. Mungkin karena harganya atau apa, saya belum tahu,”ungkap Rossi.

Sementara itu, Marc Marquez dan Andrea Dovizioso yang masing-masing menjadi juara pertama dan juara ketiga di Sachsenring tidak sepakat dengan usulan Rossi.

Marquez mengusulkan supaya sebelum balapan dimulai, maka perlu dibuat rencana komprehensif untuk pit strategy yang akan berguna untuk mengatasi keterbatasan komunikasi melalui pitboard.

“Saya tidak bisa membayangkan bila kita berada dalam kecepatan tinggi, seseorang tiba-tib aberbicara kepada kita. Jadi saya kira hal itu tidak perlu. Lebih baik sebelum lomba dimulai, ada sebuah rencana yang baik disusun sebelumnya,”jelas Marquez.

“Kita semua sudah bekerja keras sejak 2013 mengatasi hal ini setelah bertanding di Phillip Island, Australia,”jelas Marquez mengacu pada saat dia didiskualifikasi karena melanggar aturan pit strategy waktu itu.

Sementara Dovizioso, bisa memahami usulan penggunaan radio namun dia lebih memilih untuk tidak menggunakannya.

“Barangkali memang akan mempermudah untuk mengatur banyak hal dan akan membawa manfaat dalam hal keselamatan. Jika kita bisa berkomunikasi selama perlombaan, keputusan kita mengenai strategi mungkin akan lebih bagus jadinya,”ujar pembalap tim Ducati itu.

“Namun masalahnya, MotoGP sangat berbeda dengan F-1, jadi saya kira lebih bagus tidak ada perubahan sama sekali,”jelas Dovizioso.

Artikel Tag: MotoGP 2017, Sachsenring, Valentino Rossi, Marc Marquez, Andrea Dovizioso