Berita MotoGP: Lorenzo Ungkap Kesempatan Ducati di Red Bull Ring

ligaolahraga - Sirkuit Red Bull Ring merupakan tempat kembali untuk mengunjungi Grand Prix Austria, yang mana sirkuit ini menjadi sirkuit terbaik bagi Ducati selama satu musim kejuaraan MotoGP. "Ini seperti sirkuit yang diberikan kepada mereka (read: Ducati)" ujar Lorenzo.

Hal itu merupakan pandangan dari peraih tiga kali kejuaraan dunia MotoGP Jorge Lorenzo, setelah melihat pembalap Demosedici mendominasi pada hari selasa di balapan tes.

Dalam menjajal sirkuit Austria empat tempat teratas diisi oleh pembalap Ducati – bahkan delapan dari sepuluh teratas merupakan pembalap Ducati.

Pembalap teratas yang bukan berasal dari Ducati adalah Maverick Vinales dengan tim Suzuki menempati posisi 5 (+0,831 detik) dan selanjutnya Valentino Rossi berada pada posisi sembilan (+1,290 detik)

Pasangan Rossi, Lorenzo pada tes balapan di Austria Ia berada pada posisi sebelas (+1,411 detik)

“Ini merupakan hal yang sulit diterima bahwa Ducati sangat cepat di sirkuit ini, ujar Lorenzo. “ini seperti sirkuit yang diberikan kepada mereka, khususnya pada stabilitas pengereman, percepatan, dan kecepatan penuh. Mereka mampu menggunakan kekuatan mesin mereka disini dibandingakan di sirkuit lain, perbedaanya sangat terlihat.”

“Dengan Suzuki dan Honda kita tidak telalu jauh. Tetapi ada banyak perbedaan kami dengan Ducati, mereka sangat cepat.”

“Kami tidak menyangka perbedaan ini sangatlah terlihat, jika kami ingin memenangkan balapan ini kami tidak bisa hanya dalam dry codition, kami perlu mengembangkan banyak hal. Sirkuit ini seperti yang terbaik bagi Tim Ducati sepanjang pertandingan MotoGP.”

“Tetapi sedikit demi sedikit kami akan mencoba mengembangkan kemampuan kami dan menutup gap ini. (read: tingkat klasemen sementara)”  

Kelemahan potensial pada Ducati bagi Lorenzo merupakan tanda tanya besar selain daya tahan ban Ducati.

“Saya mendengar mereka (read: Ducati) memiliki masalah dengan garis belakang ban mereka. Mereka perlu memanaskan garis belakang ban mereka lebih lama, maka dari itu saya tidak tahu apakah mereka bisa mempertahankan kecepatan hingga balapan usai.”

Salah satu tugas Lorenzo untuk balapan final uji coba hari Rabu mendatang adalah mencoba dan mengembangkan performa rem dari M1 miliknya.

“Saat ini dengan ban depan buatan Michelin kami dapat melakukan pengereman yang kuat. Ada beberapa guncangan saat mengerem, ini merupakan hal yang sangat rumit dan tidak mudah untuk mengatasinya.”

Seperti pembalap lain, Lorenzo fokus pada kekurangan-kekurangannya untuk bertanding di sirkuit yang juga merupakan sirkuit dari balapan F1.

Trek ini cepat, campuran kerikilnya juga bagus meskipun ada tiga atau empat titik dimana tembok terlalu dekat dengan sirkuit sehingga dapat membahayakan pembalap. Sulit untuk berubah saat ini, namun tahun depan kami akan mencoba meningkatkan keamanan,” jelas Lorenzo.

“Untuk saya, putaran kedua adalah yang tersulit karena pada saat itu kamu melaju dengan kecepatan 340-350 km/jam dan kamu akan berbelok kekiri secara drastis. Pada titik pengereman ini, tembok sangat dekat dengan sirkuit, sehingga jika di depan tembok sudah dekat sementara kamu masih dalam keadaan membelok ke kiri, motor akan melaju ke depan menuju tembok, dan hal ini akan sangat berbahaya.”

“Area pengereman lain tidak terlalu berbahaya karena belokan tidak terlalu menikuk, tetapi pada belokan terakhir dekat dengan garis finish, jika kamu terlalu highside kamu akan menabrak tembok.”

Artikel Tag: motogp, Sirkuit, Lorenzo, Red Bull Ring, red bull ring Austria