Berita MotoGP: Laverty Sebut Beberapa Pembalap Tidak Punya Otak

Ligaolahraga - "Saya kira mereka tampil sangat kesetanan di lap-lap awal dan tidak berpikir bahwa ada 25 lap yang harus diselesaikan. Di lap kedua saja sudah ada kepulan asap yang keluar dari ban dan jelas pilihan untuk langsung menggeber di lap pembuka sebagai sesuatu yang keliru." {Eugene Laverty}

Eugene Laverty menyatakan tidak menikmati race saat mengikuti Grand Prix Catalunya yang berlangsung pada akhir pekan lalu.

Pembalap asal Irlandia Utara yang tergabung dengan tim Aspar Ducati ini sebenarnya pada sesi free practice tampil cukup menjanjikan sehingga ia diyakini akan mencatat hasil optimal, setidaknya bisa meraih posisi 10 besar di saat race di hari Minggu.

Namun ternyata, Laverty gagal tampil optimal dalam menyelesaikan 25 lap di sirkuit Montmelo yang memiliki area penuh tikungan dan jalur trek lurus itu dan akhirnya hanya meraih posisi ke-13.

Teriknya cuaca di Barcelona di saat race berlangsung membuat pembalap berusia 30 tahun ini kesulitan dimana pada dua lap pembuka, posisinya langsung tercecer ditinggalkan oleh para pembalap lainnya yang tampil seperti kesetanan.

Mengomentari hasil yang diraihnya pada hari Minggu itu, Laverty mengatakan,”Saya benar-benar tidak bisa menikmati race kali ini, meskipun sebenarnya saya ingin mencatat rekor kecepatan lap hingga akhir, namun saya terkendala dengan ban motor saya.”

“Padahal saya memulai race dengan sangat baik. Saya berjuang untuk terus bisa mempertahankan posisi saya tetapi Aleix Espargaro, Scott Redding, Yonny Hernandez yang tampil kesetanan akhirnya melewati saya,”Laverty menjelaskan.

“Saya kira mereka tampil kesetanan di lap-lap awal dan tidak berpikir bahwa ada 25 lap yang harus diselesaikan. Di lap kedua saja sudah ada kepulan asap yang keluar dari ban dan jelas pilihan untuk langsung menggeber di lap pembuka sebagai sesuatu yang keliru, “urai Laverty.

Seperti diketahui, beberapa pembalap akhirnya kedodoran sebelum race berakhir.

Laverty mencoba tampil tenang dan tetap menggunakan logikanya karena ia yakin dengan kehandalan mesin Ducati.

“Ducati memiliki daya gedor tapi kita harus bijak memaksimalkan kecepatan kita. Harus melihat timing,”ujar Laverty.

Laverty hanya berhasil meraup tiga point kali ini dan harus merelakan posisinya di klasemen turun satu peringkat ke peringkat kesebelas. Laverty kini tertinggal 2 point di bawah pembalap Ducati lainnya, Andrea Iannone.

Artikel Tag: motogp, Eugene Laverty, Aspar Ducati, Catalunya 2016