Berita MotoGP: Lagi, Jorge Lorenzo Terlibat Perang Twitter dengan Seorang Fan

Ligaolahraga – Berita MotoGP: Masih kecewa dengan hasil putaran seri perdana musim 2017, dua hari kemudian Jorge Lorenzo kembali terlibat perselisihan dengan seorang fan di Twitter. Dalam cuitannya di Twitter, rider anyar Ducati ini tengah memperdebatkan siapa yang mengantongi kemenangan di Qatar terbanyak setelah dirinya.

Di saat mantan timnya berjaya merebut dua podium sekaligus, Jorge Lorenzo justru mengalami debut yang mengerikan di atas motor barunya. Rider anyar Ducati ini tercecer di urutan ke-11 lantaran masih kesulitan menahklukkan Desmosedici GP17.

Wajar saja jika suasana hati Jorge Lorenzo menjadi tidak senang usai putaran Grand Prix Qatar. Dan karena mungkin masih terbawa emosi, selang dua hari paska race pebalap asal Spanyol ini malah terlibat perang kata-kata lagi di Twitter dengan seorang fan. Keduanya memperdebatkan siapa yang mengantongi kemenangan di Qatar terbanyak setelah Lorenzo, pasalnya rider Ducati ini telah mengemas enam kemenangan di sirkuit padang pasir tersebut.

Pertengkaran ini bermula ketika seorang fan memposting, ”Bisa dibilang, setelah Lorenzo, seseorang dengan kemenangan terbanyak kedua di Losail adalah Ramon Forcada, yaitu sebanyak empat.” Ramon Forcada sendiri adalah mantan crew chief Lorenzo di Yamaha dulu, namun ia tak ikut hengkang ke Ducati. Dan saat ini Forcada mendampingi Maverick Vinales yang sukses menyabet puncak podium di Qatar.

Tak lama kemudian, eks rekan Valentino Rossi ini menjawab dengan menyebutkan mekanik kepercayaannya yang juga ikut menyeberang ke Ducati.

“Jadi kalau Juan Liansa sudah punya 6, berarti terlalu banyak?”

Percakapan keduanya pun tak berhenti di situ saja, fan tersebut berlanjut, “Saya berani berkomentar sebab Ernest Riveras, jurnalis TV Movistar pernah berkata kalau Anda punya enam, lalu di posisi kedua ada Forcada dengan empat.”

Masih tak mau mengalah, Lorenzo pun membalas, “Jika mekanik dihitung sebagai pemenang race, maka para telemetri juga masuk hitungan.” Perseteruan pun berakhir setelah Lorenzo berkomentar, “Kalau begitu para penjaga gawang, striker dan trainer juga dihitung.”

Artikel Tag: Jorge Lorenzo, Ducati Corse, yamaha, Rossi, MotoGP 2017, gp qatar 2017