Berita MotoGP: Iannone Lebih Seperti Tes Rider Ketimbang Pebalap di Phillip Island

Penulis: amila

Selasa 21 Feb 2017, 20:31 WIB

Berita MotoGP: Iannone Lebih Seperti Tes Rider Ketimbang Pebalap di Phillip Island — Andrea Iannone

Ligaolahraga – Berita MotoGP: Usai tercecer di posisi ke-12 dalam uji coba tiga hari di Phillip Island, mantan pebalap Ducati Corse, Andrea Iannone, menyebut penampilannya itu membuatnya lebih mirip seperti tes rider ketimbang seorang pebalap sungguhan.

Andrea Iannone Dipastikan Tidak Dipakai VR46 di Barcelona

Iannone hanya bisa finis di luar sepuluh besar, yaitu di posisi ke-12 saat merampungkan uji coba pramusim MotoGP 2017 di Phillip Island pekan lalu. Hasil ini tentu tak sesuai dengan targetnya, pasalnya mantan pebalap Ducati Corse ini mampu mencatatkan lap time tercepat ketiga di belakang Marc Marquez dan Valentino Rossi.

Kendati hasil tes di Phillip Island tak sesuai harapannya, bagi pebalap anyar Suzuki Ecstar ini yang terpenting adalah mengumpulkan data sebanyak mungkin.

“Kami sekarang jadi tahu lebih banyak arah mana yang harus kami ambil ke depannya,” ungkap Andrea Iannone. “Saya berhasil melakukan long run yang sangat positif, jadi kami bisa menggunakan semua data yang kami kumpulkan selama tiga hari ini. Saya harus katakan kalau hasilnya sama sekali tidak buruk.”

Dan ternyata penampilan buruknya di hari terakhir tes Australia adalah lantaran kegagalannya dalam menggunakan ban baru.

“Tapi yang pasti, saya tak bisa menggunakan potensi ban baru untuk time attack. Saya malah merusak ban depannya ketika saya terlalu menekannya untuk melakukan putaran panjang, sekali di pagi hari dan sekali di sore hari. Tapi meski posisi saya di klasifikasi belum sesuai target saya, secara keseluruhan kami sudah melakukannya dengan baik.

Lebh lanjut, Iannone menuturkan bahwa tes yang digelar selama tiga hari itu lebih membuatnya merasa seperti sekadar tes rider ketimbang seorang pebalap sungguhan.

“Kini kami harus membenahi perangkat elektroniknya, dan tak cuma itu saja. Masih ada beberapa area yang masih perlu kami tingkatkan lagi, sebab kami tengah berusaha memperbaiki semuanya. Pengujian semacam ini memang memerlukan kesabaran dan waktu. Rasanya justru lebih seperti jadi seorang tes rider ketimbang jadi race rider. Sangat sulit untuk menemukan potensi sesungguhnya dari motor ini. Namun saya yakin saat di Qatar nanti, semua kerja keras kami bakal berbuah manis.”