Berita MotoGP: Eugene Laverty Kini Dilanda Kegalauan, Tetap di MotoGP atau Kembali ke Kelas Superbike?
Ligaolahraga - Formasi tim pabrikan untuk para pembalap MotoGP di musim 2017 nanti sudah lengkap sehingga kini menunggu tim satelit untuk mengkonfirmasi line-up mereka untuk musim depan. Dengan melihat jumlah point dan penampilan pembalap Irlandia di tim Aspar, kemungkinan ia bakal tetap mmebela tim satelit itu. Namun ada spekulasi yang mengatakan bahwa Alvaro Bautista kemungkinan akan bergabung dan menggeser posisi Laverty di tim Aspar. Sementara itu beberapa tim kelas Superbike kini juga gencar membujuk Laverty untuk kembali berkiprah di kelas itu.
Formasi tim pabrikan untuk para pembalap MotoGP di musim 2017 nanti sudah lengkap sehingga kini menunggu tim satelit untuk mengkonfirmasi line-up mereka musim depan.
Semua pembalap kini masih berupaya kejar-megejar untuk mengumpulkan jumlah point dengan menyisakan 10 seri grand prix ke depan pada musim 2016 ini.
Pembalap tim satelit yang telah mengumpulkan point tertinggi hingga kini adalah pembalap dari Avintia, Hector Barbera yang kini berada di peringkat ketujuh klasemen.
Barbera belum menandatangani pembaharuan kontrak tetapi spekulasi yang berkembang menyatakan bahwa Barbera akan tetap bersama Avintia untuk musim 2017 nanti.
Pembalap satelit lainnya yang masih sangat besar peluangnya berlomba di kelas MotoGP musim depan adalah pembalap tim Aspar Ducati asal Irlandia, Eugene Laverty, yang berjarak 10 point dari Barbera dan menempati peringkat kesepuluh di klasemen sementara.
Laverty membaut lompatan besar selama paruh kedua musim 2016 ini dimana ia telah berhasil menambah jumlah perlehan pointnya dibandingkan yang ditorehkannya pada musim lalu dan berhasil masuk finish di posisi keempat di grand prix seri kedua di Argentina.
Namun demikian, Laverty kini masih dilanda kegalauan karena menurut rumor yang berkembang Alvaro Bautista kemungkinan besar akan bergabung dengan tim Aspar musim depan dan bila itu terealisasi, tim Aaspar hendak menjadikan Laverty hanya sebagai pembalap kedua mereka.
Sementara itu, rekan setim Laverty, yaitu pembalap asal Kolumbia, Yonny Hernandez kini juga hanya berselisih 3 point dari perolehan point Laverty.
Lalu kenapa tim Aspar belum menyodorkan kontrak baru kepada Laverty?
Motor GP14.2 milik tim Aspar dianggap sudah usang karena didesain hanya pas untuk ban Bridgestone, padahal sekarang menggunakan ban Michelin.
Rumor yang berkembang sewaktu di Assen tempo hari adalah tim Aspar seharusnya mengganti mesin mereka dengan spec mesin Desmosedici 2016 dan Bautista lebih dianggap lebih baik dibandingkan Laverty untuk mengemudikannya.
Di satu sisi lainnya, tim-tim kelas Superbike kini aktif membujuk Laverty kembali tampil di kelas itu karena Laverty pernah menorehkan 13 kemenangan untuk tiga tim berbeda ditambah satu gelar runner-up pada 2013 lalu.
Itulah yang membuat Laverty kini dilanda kegalauan, apakah ia akan tetap berlomba di kelas MotoGP atau kembali berlomba di kelas Superbike.
Artikel Tag: motogp, Aspar, Eugene Laverty
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/berita-motogp-eugene-laverty-kini-dilanda-kegalauan-tetap-di-motogp-atau-kembali-ke-kelas-superbike
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini