Berita MotoGP: Dituding Sebabkan Dovi dan Espargaro Jatuh, Ini Komentar Petrucci

Ligaolahraga - Berita MotoGP: Danilo Petrucci mengaku terkejut atas komentar Andrea Dovizioso yang mengkritik tindakannya dalam balapan MotoGP di Argentina, Minggu (16/4) lalu. Dovizioso disenggol hingga terjatuh oleh pembalap Aprilia Aleix Espargaro, namun menuding Petrucci sebagai penyebabnya.

Dovizioso menyebut pembalap yang juga rekan senegaranya itu memacu motornya dengan serampangan. “Dia membuat banyak pembalap terhenti, mengerem dengan cara yang aneh. Saya pikir sudah keterlaluan,” ungkap Dovizioso seusai balapan di GP Argentina.

“Saat membaca berita itu saya terkejut karena saya tak melihat Dovizioso saat lomba,” kata Petrucci. “Bahkan ada foto dari kamera yang menunjukkan dengan sangat jelas ban depannya sejajar dengan ban belakang saya. Jadi bagi saya tak mungkin melihat dia di mana,” kata Petrucci.

“Saya ikut sedih untuknya karena tak terjatuh bersamanya, saya pikir dia jatuh bersama Espargaro. Dovi mengatakan saya sangat agresif namun saya tak pernah melihat dia sepanjang lomba jadi saya tak tahu harus berbuat apa. Mungkin memasang layar untuk melihat kebelakang. Saya tak tahu,” ungkapnya.

“Saya ikut sedih untuk Dovi dan sesungguhya dia salah satu teman saya di sini. Namun saya tak bia banyak berkomentar soal ini karena Zarco, Pedrosa, Bautista,dan Folger juga menyalip saya dan tidak komplain,” paparnya.

Petrucci bernaung di bawah Tim Pramac dan membalap dengan Ducati GP17, nyaris sama dengan yang digunakan Dovizioso dan rekan setimnya di Tim Ducati Jorge Lorenzo.

“Untuk saat ini motor saya seperti bengkel, seperti laboratoriun,” ujarnya. “Pada balapan di Argentina kami tak mendapat masalah soal motor. Memang berbeda dengan GP17 namun nyaris sama,” kata Petrucci.

Petrucci juga mengaku nyaman memakai motor yang sekarang dikendarainya. “Bagi saya peningkatan dua tahun (dari GP15 yang dipakainya tahun lalu sekarang GP17) adalah sebuah langkah besar. Ini motor terbaik yang pernah saya kendarai,” ungkapnya.

“Sisi pengeremannya kini lebih baik dan pengereman saat di tikungan juga bagus. Inilah salah satu kekuatan utama saya,” imbuhnya.

Namun kurang bagusnya performa ban membuatnya tercecer di urutan ketujuh Petrucci. Ini karena salah memilih ban. Sementara pmblap Tim Aspar, Alvaro Bautisa, masuk finis di urutan keempat meski hanya memakai GP16.

“Pada bagian pertama balapan ban saya lebih baik namun pada 10 putaran terakhir saya tak mendapat traksi di bagian belakang,” ungkapnya.

“Pada sisi ini Bautista lebih mendapat traksi namun ban belakangnya beda dan dia juga bisa menggunakan setelan yang berbeda karena dia lebih ringan dibanding saya,” tuturnya,

“Setelah tes musim dingin lalu saya perkirakan Bautista akan sangat cepat karena dia lebih kuat tak cuma di putaran pertama namun dalam balapan dia juga sangat konsisten khusunya pada bagian akhir balapan.

“Mungkin bobot yang ringan juga menjadi salah satu faktor karena konsumsi ban juga tak terlalu tinggi. Namun yang jelas dia memang sangat cepat,” kata Petrucci.

Artikel Tag: Andrea Dovizioso, Aleix Espargaro, Danilo Petrucci, Ducati, aprilia, motogp, GP Argentina, Termas de Rio Hondo, Berita Moto GP, dovizioso, Espargaro