Andrea Dovizioso Hengkang, Tradisi Penguasa GP Qatar Ducati Berakhir
Berita MotoGP: Manajer Ducati, Paolo Ciabatti, merasa heran lantaran timnya gagal melanjutkan tradisi menaklukkan podium pertama di MotoGP Qatar usai kehilangan Andrea Dovizioso.
Kiprah Ducati dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Losail Qatar, akhir pekan lalu terbilang sangat baik. Selain menguasai sesi latihan bebas dan kualifikasi, keempat rider mereka juga mampu menduduki posisi empat besar di awal-awal balapan.
Francesco Bagnaia yang start terdepan dan telah memimpin balapan selama 22 putaran harus rela dikalahkan oleh Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) di penghujung balapan. Bagnaia dan juga Johann Zarco (Pramac Racing) juga dilewati oleh rider Suzuki, Joan Mir.
Beruntungnya mereka berdua mampu membalikkan keadaan hanya beberapa meter sebelum melewati garis finis untuk mengamankan podium kedua dan ketiga.
Meski terbilang cukup baik, namun Ducati mencatatkan rapor merah lantarna gagal mengemas tiga kemenangan beruntun setelah Andrea Dovizioso meraihnya pada 2018 dan 2019. Sementara dada 2020, GP Qatar ditiadakan untuk kelas MotoGP karena pandemi Covid-19.
Sebagaiamana diketahui Dovizioso memang telah memutuskan kerja sama dengan Ducati mulai akhir musim lalu. Rider yang memilih hiatus selama satu musim dari MotoGP itu dikabarkan tengah mempertimbangkan bergabung dengan Aprilia Racing usai menerima tawaran untuk hadir dalam tes privat sebagai pebalap penguji motor RS-GP.
"Saya tidak bisa menilai rencana apa yang dimiliki Andrea di Aprilia. Saya sudah membaca beritanya. Direktur balapan, Rivola telah menyatakan bahwa kedua mitra sekarang memiliki kesempatan untuk mengevaluasi situasi tersebut," ujar Ciabatti sebagaimana dilansir dari laman Speedweek.
"Saya menduga Andrea masih ingin balapan, dia suka MotoGP. Itu akan sangat tergantung pada tes pertama itu dan bagaimana perasaannya tentang motornya. Akan menyenangkan melihat Andrea di sirkuit GP lagi," tandasnya.
"Namun, saya tidak dapat mengatakan lebih banyak tentang itu,karena saya tidak memiliki lebih banyak informasi tentang Dovizioso daripada orang lain. "
Meskipun demikian, Dovizioso diyakini tak akan begitu saja memilih untuk berlabuh di Aprilia. Ciabatti menjelaskan bahwa Dovi tidak akan pernah memulai dengan motor berkualitas rendah karena dia tidak ingin membodohi dirinya sendiri terhadap Ducati. Selain itu, nilai kontrak Dovizioso juga cukup maha. Sebagaimana diketahui, di Red Bull KTM Dovizioso meminta gaji tahunan sebesar 4 juta euro setahun yang lalu. Sehingga factor keuangan diyakini tak akan membuatnya terpaksa memilih membalap lagi.
"Andrea hanya akan mengikuti balapan lagi jika dia yakin bisa memperebutkan podium", tukas manajer Ducati tersebut.
Artikel Tag: Andrea Dovizioso, Ducati
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/andrea-dovizioso-hengkang-tradisi-penguasa-gp-qatar-ducati-berakhir
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini