Adik Valentino Rossi, Luca Marini Mengaku Rindu Makan Pizza

Berita MotoGP: Rider tim Avintia Racing, Luca Marini, mengaku sudah rindu dengan makanan khas kampung halamannya di Tavullia yakni Pizza.

Luca Marini mengakhiri tur di Qatar dengan hasil yang masih jauh dari harpan. Dalam dua balapan yang berlangsung di Sirkuit Losail, Marini tak bisa meraih poin sama sekali. Ia finis ke-16 pada MotoGP Qatar 2021, kemudian ke-18 pada GP Doha.

Kendati demikian, adik tiri Valentino Rossi itu tetap melihat poin positif bersama motor Ducati Desmosedici GP selama menjalani dua seri tersebut.

"Ducati bekerja sangat baik di Qatar. Sayang sekali kami tidak mendapatkan hasil yang diinginkan. Namun, saya senang kami bisa melihat sirkuit-sirkuit baru. Tujuannya, agar tangan saya bisa lebih fleksibel ketika melakukan perubahan arah motor. Dalam balapan, saya belajar banyak tentang ban. Setelah sepuluh lap, kemampuan ban banyak yang turun, terutama di sisi kanan," kata Luca Marini dilansir dari GPOne.

Marini sendiri diketahui telah tinggal di Qatar sejak tes pramusim pada awal Maret silam. Ia pun baru kembali ke kampung halamannya di Tavullia, Italia usai balapan MotoGP Doha pada Minggu (4/4) lalu.

"Hal pertama yang akan saya lakukan segera setelah saya kembali ke Tavullia adalah banyak makan pizza karena saya merindukannya. Saya lalu akan mulai berlatih lebih banyak untuk bersiap menghadapi balapan di Portimao," ungkap Marini.

"Kami memulai balapan jauh hari dan sekarang kami telah mencapai level yang bagus. Ini akan menjadi menarik saat trek berubah,karena ini akan menjadi yang pertama kalinya bagi saya merasakan balapan di Portugal. Saya akan melihat celahnya. Periode yang lebih rumit akan dimulai sekarang. Itulah sebabnya saya ingin mendapatkan hasil yang lebih baik di sini."

"Ducati bekerja dengan sangat baik di sini. Sayang sekali kami belum berhasil untuk mencapai semua yang saya bisa," pungkasnya.

Artikel Tag: Luca Marini, MotoGP 2021, MotoGP Doha