Sempat Ditunda, In Gee Chun Puncaki Kingsmill Championship

Berita Golf: LPGA Kingsmill Championship mendapat tantangan cuaca yang cukup berat di babak kedua. Di awal babak, hujan deras membuat turnamen ditunda selama satu jam. Kemudian badai datang di siang hari membuat pertandingan harus dilanjutkan saat petang hari waktu setempat.

Dalam kondisi tersebut, Chun berhasil mempertahankan konsentrasinya, dan mencatatkan 66 pukulan. Hasil itu membuatnya menjadi pimpinan klasemen sendirian. Seperti diberitakan sebelumnya, lima pegolf mengisi pimpinan sementara di babak pertama.

“Saya merasa senang,” ungkap Chun gembira. “Saya bisa melihat jalur pukulan saya (meski berada di bawah cuaca yang buruk, red).”

Chun sendiri sejauh ini baru meraih dua kemenangan, yaitu pada US Womens Open edisi 2015, serta Evian Championship setahun kemudian. Maka, Kingsmill ini bisa saja menjadi gelar berikutnya yang akan menambah koleksi trofi pegolf Korea tersebut. Melihat track recordnya di turnamen ini, nampaknya itu bukan hal yang mustahil untuk diraih. Tahun lalu, Chun menjadi runner up di turnamen yang sama.

Tahun ini, Kingsmill memberi tantangan berbeda bagi Chun dengan cuaca dan hal-hal lainnya. Namun hal itu tidak membuatnya lantas bermain dengan rasa tertekan.

“Lapangan ini (Kingsmil Resort River Course, red) tidaklah begitu mudah untuk ditaklukkan,” kata Chun. “Sehingga Anda harus benar-benar memperhatikan persentase setiap pukulan Anda saat bermain di sini.”

 “Saya selalu senang untuk bermain di sini dan berjumpa dengan orang-orang baik di sekitar sini. Segalanya membuat diri saya merasa sangat nyaman.”

Di belakang Chun, Austin Ernst dan Nasa Hataoka berbagi tempat kedua dengan selisih satu pukulan dari Chun. Di posisi T3, ada Ariya Jutanugarn, Angel Yin, dan Megan Khang. Jutanugarn tentunya berhasrat untuk kembali memenangkan turnamen yang tahun lalu menjadi miliknya itu.

Artikel Tag: Golf, berita golf, lpga tour, kingsmill championship, Ariya Jutanugarn, in ge chun, Jessica Korda, annie park