Berita Golf: Menurut RoryMcIlroy, Olimpiade Bukan Puncak Pesta Olahraga Golf

Penulis: Ruddy

Kamis 30 Jun 2016, 09:57 WIB

Berita Golf: Menurut RoryMcIlroy, Olimpiade Bukan Puncak Pesta Olahraga Golf — Rory McIlroy sudah bulat soal Olimpaide Rio 2016

Ligaolahraga – Rory McIlroy mengatakan bahwa kemundurannya dari Olimpiade, bukanlah hal memalukan bagi karirnya di dunia golf. Pasalnya, menurut pegolf berkebangsaan Irlandia itu, Olimpiade bukanlah sebuah puncak kejayaan olahraga golf. Sehingga, ia tak terlalu memikirkan hal itu.

Rory McIlroy Menangkan Dubai Desert Classic untuk Rekor Keempat Kalinya

McIlroy yang memutuskan untuk menikahi tunangannya, Erica Stoll, tahun depan itu, memilih untuk mundur mewakili Irlandia di Rio, tempat perhelatan olahraga terakbar itu dilaksanakan. McIlroy mempertimbangkan bahaya dari Virus Zika, yang sangat mungkin menginfeksi dirinya, jika ia berangkat ke Rio.

“Saya katakana kepada public, bahwa saya memiliki empat pertandingan Olimpiade dalam satu tahun,” kata McIlroy, merujuk pada empat turnamen mayor dalam satu tahun yang dianggapnya lebih penting daripada Olimpiade. “Keempat turnamen itulah yang menjadi puncak pertandingan dalam olahraga golf. Dan di sanalah saya akan bermain. Pertandingan di sana lah yang akan dikenang oleh pecinta golf di dunia.”

“Beberapa pihak berdebat mengenai seharusnya para amatir saja yang bertanding di olimpiade, tapi alasan sesungguhnya mengapa golf kembali masuk dalam ajang olimpiade adalah agar pegolf kelas dunia bisa berpartisipasi. Naun sayangnya, untuk Olimpiade tahun ini, orang-orang sangat khawatir dengan kondisi di sana dan risiko yang ada.”

“saya tidak merasa sebagai hal memalukan khusunya bagi olahraga golf, karena impian kebanyakan atlet adalah bermain di olimpiade dan meraih emas. Namun, bagi kami para pegolf, kami mengidamkan Claret Jugs, dan kami memimpikan untuk memenangkan jaket hijau.”

Dan Mc Ilroy bukanlah satu-satunya pegolf tenar yang mundur. Baru-baru ini, Shane Lowry sang runner-up US Open, dan Jason Day pegolf terbaik dunia asal Australia, juga mengikuti langkah McIlroy. Keduanya, mengaku memiliki pertimbangan khusus terutama soal virus berbahaya yang tengah merebak itu.