Valtteri Bottas Berpeluang untuk Jadi Pebalap McLaren

Berita F1: Setelah didepak Sauber, peluang Valtteri Bottas untuk kembali ke grid F1 dapat meningkat berkat koneksinya dengan Mercedes.

Pebalap asal Finlandia berusia 35 tahun itu telah kembali ke Mercedes sebagai pebalap cadangan setelah kehilangan kursi balap penuh waktu untuk tahun 2025.

Setelah digantikan di Sauber oleh juara Formula 2 Gabriel Bortoleto dan Nico Hulkenberg sebagai bagian dari jajaran pembalap baru di tim Audi F1 yang akan segera terbentuk, Bottas malah akan menghabiskan musim mendatang di pinggir lapangan.

Valleteri Bottas akan bertindak sebagai cadangan untuk pasangan Mercedes George Russell dan pendatang baru F1 Andrea Kimi Antonelli. Selain menjadi cadangan untuk Mercedes, pemenang grand prix 10 kali itu berpotensi dipanggil untuk beraksi untuk dua tim lain.

Mercedes memiliki kesepakatan jangka panjang dengan tim pelanggan McLaren dan Williams yang memungkinkan mereka untuk berbagi pebalap cadangan Mercedes ika diperlukan.

Menurut RacingNews365, belum ada kesepakatan resmi, tetapi McLaren dan Williams akan memiliki akses ke Valtteri Bottas jika diperlukan jika Mercedes tidak melakukannya. Karena pengalamannya yang luas di F1, Bottas akan menjadi pilihan yang aman jika salah satu dari Lando Norris dan Oscar Piastri dari McLaren, atau duo Williams Carlos Sainz dan Alex Albon, tidak dapat ikut serta.

Williams sebelumnya memanggil pembalap cadangan Mercedes saat Albon jatuh sakit menjelang Grand Prix Italia 2022 karena radang usus buntu. Pada kesempatan itu, pemain cadangan Mercedes Nyck de Vries direkrut, mencetak poin pada debutnya di F1 dengan finis kesembilan di Monza.

Baik McLaren maupun Williams belum secara resmi menunjuk pebalap cadangan untuk musim 2025. Williams juga baru saja kehilangan Franco Colapinto, yang telah menandatangani kontrak untuk menjadi pebalap cadangan Alpine.

Dengan potensi lowongan di tiga tim, Bottas secara statistik adalah pembalap cadangan 2025 yang paling mungkin dipanggil untuk beraksi. Bottas tetap berharap dapat kembali ke F1 secara penuh pada tahun 2025. Rencana masuknya Cadillac ke F1 akan membuka dua kursi tambahan dan Bottas telah menyatakan minatnya pada proyek tersebut.

"Yah, akan ada dua kursi lagi. Mereka membutuhkan pebalap, mereka membutuhkan pengalaman. Jadi, tentu saja, itu sangat, sangat menarik," kata Bottas kepada RacingNews365 “Kami memiliki hubungan baik dengan Graeme [Lowdon, kepala tim baru Cadillac]. Saya rasa itu tidak akan menyulitkan saya, jika ada, dia melihat apa yang bisa saya lakukan dan berikan kepada tim. Jadi saya melihat itu sebagai suatu kemungkinan.”

Artikel Tag: Valtteri Bottas, f1, McLaren