Tak Usah ke Aston Martin, Sebastian Vettel Harusnya Absen Semusim

Berita F1: Helmut Marko mengungkapkan bahwa Sebastian Vettel seharusnya mengambil cuti setahun dari F1 dibanding memilih bergabung dengan Aston Martin.

Usai didepak dari Scuderia Ferrari musim lalu, Sebastian Vettel menjajaki sejumlah pilihan, sebelum akhirnya ia menandatangani kontrak bersama skuad Aston Martin. Akan tetapi, debut perdananya sebagai pebalap Aston Martin tak berjalan mulus. Usai tersingkir dari Q1 dan menerima penalti grid, Vettel harus puas berada di posisi ke-15 dikarenakan sempat kontak dengan Esteban Ocon, pebalap dari tim Alpine.

Ketika ditanya mengenai kesulitan mantan pebalapnya tersebut, penasihat Red Bull, Helmut Marko tetap pada pendiriannya. Ia berpendapat bahwa Vettel harusnya absen setahun dan kembali ke kejuaraan musim 2022, saat regulasi baru diberlakukan.

“Saya rasa, ia harus mengambil cuti setahun, mengatur dirinya sendiri, kemudian bertanya pada dirinya apa yang ia inginkan,” kata Marko dalam wawancara eksklusif dengan Formel1.de.

“Saya yakin terdapat banyak hal yang mungkin terjadi di F1 musim depan. Ia tak melakukan hal tersebut. Sekarang ia duduk di Aston Martin, yang tentunya menderita kesulitan seperti yang dialami Mercedes (dengan rake rendah),” tambahnya.

“Mereka (Aston Martin dan Mercedes) memakai mobil yang sangat mirip. Dan balapan saat ini jauh dari yang bisa membawa kelegaan,” jelasnya.

Meski sebagian besar membekukan peraturan teknis untuk 2021, dalam upaya memangkas biaya sesudah pandemi COVID-19, FIA pun turut mengurangi tingkat downforce dan memperlambat mobil. Dorongan utama dari pemotongan downforce berfokus pada lantai mobil, dan nampaknya lebih merugikan tim yang memakai konsep mobil rake rendah dibandingkan mereka yang menjalankan set-up rake tinggi.

Menyadari bahwa Aston Martin telah dirugikan oleh perubahan regulasi, Marko berpikir hal tersebut tak sepenuhnya menjelaskan penyebab kesenjangan performa di antara tim-tim sekarang.

“Mari kita kembali ke pengujian saat Mercedes punya bagian belakang yang sangat tak stabil. Mercedes berhasil menstabilkan sebagian besar,” ujarnya.

“Sedangkan dengan Aston Martin, sejauh yang saya amati, mereka belum berhasil. Mereka akhirnya bakal mendapatkan pengendalian yang lebih baik bersama-sama, akan tetapi ternyata tak setingkat Mercedes,” imbuhnya.

“Dan (selisih) satu setengah detik itu (untuk Mercedes) saya rasa, tak hanya dengan Vettel, itu sebagian di dalam mobil,” ucap Marko.

“Saat ini, saya merasa Aston Martin berada di peringkat keenam atau ketujuh. Akan tetapi dengan mesin Mercedes dan kemungkinan yang mereka punya sekarang, mereka pasti akan naik.”

“Namun itu tak mengubah apa pun. Kecelakaan saat (Vettel) melaju ke Ocon tak dapat dipahami,” Marko mengakhiri.

Artikel Tag: Aston Martin Team, Red Bull Racing Team, F1 2021, Sebastian Vettel, Helmut Marko