Sirkuit Lusail Beda Karakter, Las Vegas Tak Bisa Jadi Patokan Red Bull

Berita F1: Red Bull mengingatkan seluruh peserta Formula 1 bahwa peta persaingan dapat berubah total saat memasuki Grand Prix Qatar akhir pekan ini. Laurent Mekies menilai kondisi yang akan ditemui di Sirkuit Lusail sangat kontras dibandingkan Las Vegas sehingga hasil positif sebelumnya tidak bisa dijadikan patokan.

Max Verstappen baru saja meraih kemenangan keenamnya musim ini setelah tampil dominan di Las Vegas. Ia finis di depan dua pebalap Mercedes dan memperkecil selisih di klasemen menjadi 24 poin berkat diskualifikasi ganda yang menimpa McLaren. Hasil itu memberi dorongan besar dalam perburuan gelar musim ini.

Namun Mekies mengingatkan bahwa akhir pekan di Qatar akan menghadirkan tantangan berbeda. Selain format sprint yang membuat akhir pekan lebih singkat, karakter lintasan, suhu udara, arah angin, serta tingkat abrasif pada permukaan trek tidak memiliki kemiripan dengan Las Vegas. “Kami selalu menjalani setiap balapan dengan pendekatan yang sama,” ucap Mekies kepada media internasional. “Sebuah kemenangan tetaplah kemenangan, tetapi sangat mudah melupakan betapa sulitnya meraihnya. Anda harus menyatukan semua elemen dengan benar.”

Ia menegaskan kondisi ekstrem antara dua seri ini membuat semua tim harus memulai dari awal. “Anda tidak bisa membayangkan perbedaan yang lebih besar antara Qatar dan Las Vegas. Segala sesuatunya berlawanan. Kami akan melakukan reset dan mencoba mengeksekusi akhir pekan semaksimal mungkin,” jelasnya.

Verstappen sendiri tampil semakin kuat dalam beberapa seri terakhir. Kemenangan di Las Vegas menandai kemenangan keempatnya dalam tujuh balapan terakhir. Menurut Mekies, performa sang pebalap saat ini sudah berada pada level terbaik yang pernah ia lihat di ajang Formula 1. “Dari sisi kemampuan mengemudi, saya rasa ia setara atau bahkan lebih baik dari apa pun yang pernah kita saksikan,” ujar Mekies. Ia menambahkan bahwa banyak contoh musim ini yang menunjukkan kestabilan performa Verstappen meski Red Bull sempat kesulitan pada paruh pertama musim.

Setelah melalui fase sulit mengembangkan mobil, Mekies menyebut tim teknis Red Bull telah bekerja keras memperbaiki paket mobil sehingga Verstappen kembali mampu bertarung untuk kemenangan. “Ketika mobil kembali kompetitif, ia memberikan penampilan kelas dunia satu demi satu,” ujarnya.

Dengan dua seri tersisa, GP Qatar menjadi salah satu titik penting yang dapat menentukan arah perebutan gelar. Red Bull, menurut Mekies, tidak boleh terlena dengan hasil Las Vegas dan harus bersiap menghadapi persaingan yang kemungkinan besar jauh lebih ketat.

Artikel Tag: Red Bull, Max Verstappen, GP Las Vegas, GP Qatar