Sebastian Vettel Merasa Dirugikan 'Safety Car' yang Telat Turun

Berita F1: Pemimpin klasemen Formula 1, Sebastian Vettel, mempertanyakan waktu keluarnya Safety Car yang dinilainya merugikan balapannya di GP Tiongkok usai insiden antara dua pebalap Toro Rosso, Brendon Hartley dan Pierre Gasly.

Tabrakan antar pebalap satu tim ini membuat Safety Car akhirnya harus diturunkan ke lintasan setelah banyak serpihan yang tercecer di Tikungan 14.

Namun keputusan FIA tersebut baru keluar ketika Valtteri Bottas dan Vettel sama-sama sudah melewati garis safety car yang membuat keduannya tidak bisa masuk ke dalam pit.

Di sisi lain, duo Red Bull Max Verstappen dan Daniel Ricciardo masih mendapat kesempatan untuk melakukan pitstop dan memasang ban baru. Keputusan inilah yang dinilai berperan besar dalam kemenangan Ricciardo di GP Tiongkok.

"Tidak bisa dipungkiri, timing dari safety car telah merugikan saya dan Valtteri. Karena kami tidak diberi kesempatan untuk bereaksi," ujar Vettel.

"Kami saat itu langsung tertahan Safety Car, jadi bisa dibilang kami telah kehilangan peluang untuk menang saat itu juga. Karena kami tidak diberi pilihan untuk memasang ban baru atau bertahan di trek."

Vettel mengaku lamanya waktu antara insiden tabrakan dengan turunnya Safety Car juga membuatnya cukup frustasi karena hal ini telah megubah jalannya balapan. Ia juga menilai seharusnya direktur balap F1 punya cukup waktu untuk memastikan para pimpinan balapan tidak dirugikan.

"Saya masih belum paham mengapa masih ada kejadian Safety Car mengubah jalannya balapan,” tandasnya.

“Pada 2014 di Hongaria, kita juga melihat situasi yang sama. Saat itu pimpinan balapan dirugikan dengan Safety Car yang turun setelah mereka melewati pit lane.”

“Saya mengerti terjadinya suatu insiden menuntut reaksi secepat mungkin. Dalam kondisi seperti itu, kita tidak punya waktu untuk melihat semua posisi pebalap.”

“Tapi [di GP Tiongkok] kita punya jeda dua lap, jadi mengapa mereka tidak menurunkan Safety Car setengah menit lebih awal. Dengan begitu semua pebalap bisa punya pilihan untuk melakukan pit atau tidak," sesal Vettel.

Artikel Tag: gp tiongkok, F1 2018, sirkuit shanghai, Sebastian Vettel, Valtteri Bottas