Red Bull Yakin Tak Akan Kehilangan Max Verstappen

Berita F1: Helmut Marko menjelaskan bahwa Red Bull tak akan khawatir bakal kehilangan Max Verstappen selama mereka mampu memberikan mobil yang kompetitif padanya.

Helmut Marko, penasihat Red Bull Racing mengungkapkan bahwa salah satu ketakutan besarnya selama bertahun-tahun adalah apabila Mercedes mendatangi Max Verstappen untuk meyakinkan bintang Red Bull Racing tersebut untuk bergabung bersama mereka. Di Kejuaraan Dunia F1 musim ini, kekhawatiran Red Bull tersebut sedikit berkurang. Hal tersebut disebabkan karena mereka memiliki Red Bull RB16B, mobil yang jauh lebih kompetitif dibanding musim-musim sebelumnya.

Marko mengutarakan hal tersebut ketika diwawancara stasiun televisi Jerman, RTL. Ia memilih mengesampingkan beberapa hal yang tak pasti di Mercedes, salah satunya mengenai karier pebalap Lewis Hamilton yang diprediksi bakal berakhir karena kontraknya dengan Mercedes akan selesai pada akhir musim 2021. Hamilton – juara dunia F1 tujuh kali (2008, 2014, 2015, 2017, 2018, 2019, 2020 – telah menekankan bahwa dirinya tak ingin menjadi rekan setim Max Verstappen. Akan tetapi, jika Mercedes tak mau memperpanjang kontraknya untuk musim 2022, pebalap Inggris itu jelas tak dapat berbuat banyak.

“Menurut saya, selama kami dapat memberikan mobil yang kompetitif untuk Verstappen, masalah tak akan menjadi rumit,” ucap pria asal Austria, 77 tahun, itu.

Ketika disinggung apakah saat ini dirinya bisa sedikit lega usai melihat Red Bull tampaknya punya mobil tercepat di grid F1 pada awal musim 2021 ini, Marko menegaskan bahwa ia membenarkan hal tersebut. Meski begitu, Marko belum dapat mengatakan apakah kondisi Red Bull saat ini akan mampu menawarkan kepastian untuk jangka panjang.

“Karena berapa lama? F1 merupakan dunia yang berputar hanya untuk jangka pendek. Akan tetapi saya optimistis untuk musim 2022,” kata Marko saat ditanya mengenai perspektif mempertahankan Verstappen pada musim tersebut nanti.

Max Verstappen saat ini terikat kontrak bersama Red Bull Racing hingga 2023. Meski begitu, terdapat klausul yang dapat membuatnya pergi terkait performanya. Apabila menyaksikan performa Red Bull yang sangat kuat pada awal musim ini, banyak pihak yang mempertanyakan apakah jika mereka mampu mempertahankan performa, klausul tersebut masih berlaku atau tidak.

Verstappen nyaris tampil tanpa kendala pada balapan pertama Kejuaraan Dunia F1 2021 di GP Bahrain, yang diadakan pada akhir Maret lalu. Usai menguasai semua latihan bebas dan kualifikasi, ia hampir merebut posisi pertama pada lomba malam hari di Sirkuit Internasional Bahrain tersebut. Dikarenakan kesalahan strategi yang dilakukan Red Bull Racing, ia pun harus puas finis di P2 setelah tertinggal hanya sekitar 0,7 detik dari Hamilton.

Artikel Tag: Red Bull Racing Team, F1 2021, Max Verstappen, Mercedes Team, Lewis Hamilton