Red Bull Optimistis Menangkan GP Kanada

Berita F1 – Max Verstappen mendominasi seluruh sesi latihan bebas di sirkuit Gilles Villeneuve pada GP Kanada akhir pekan ini. Sedangkan Daniel Ricciardo memiliki motivasi tinggi untuk menjadikan GP Kanada sebagai kemenangan ketiganya musim ini.

Meski start dari posisi 6, Ricciardo yakin dirina mampu meraih kemenangan, atau paling tidak menjadi pesaing di baris depan.

“Saya pernah melakukannya,” kata Ricciardo, mengacu pada kemenangan F1 pertamanya di GP Kanada, di mana saat itu Ia juga start ari posisi 6. “Kita lihat saja nanti.”

Lap-lap awal menurut Ricciardo akan menjadi penentu balapan, atau paling tidak menjadi barometer balapan. Biasanya memang urutan pebalap setelah lap pertama tidak banyak berubah. Tetapi, dengan karakter sirkuit yang begitu cepat, segalanya masih mungkin terjadi. Tinggal strategi yang tepat dalam hal pit stop dan pemilihan ban.

“Kami merasa lebih baik dalam hal manajemen ban dibanding tim lainnya,” kata Ricciardo. “Jika kami melakukan hal yang sama, lalu bagaimana kami bis amenang? Ini adalah sirkuit yang sulit bagi kami untuk melakukan overtake, sehingga kami akan mencoba beberapa hal sejak awal balapan.”

Red Bull memutuskan untuk menggunakan ban dengan kompon hypersoft sejak awal balapan. Dengan harapan bisa merangsek posisi terdepan sejak awal balapan. Selain itu, Ricciardo juga ingin menerapkan strategi satu kali pi stop. Itu bisa dilakukan jika dirinya dan Verstappen benar-benar mampu menghemat ban hingga batas maksimalnya.

“Dengan ban hypersoft, kami merasa memiliki peluang untuk melakukan overtake sejak awal balapan. Itu beresiko memang, tetapi layak untuk dicoba.”

Untuk diketahui, ban hypersoft merupakan ban dengan kompon paling lunak. Kelebihannya tentu lebih mencengkeram aspal. Tetap, karena bahannya yang lebih lunak, maka ban hypersoft akan lebih cepat aus.

Artikel Tag: f1, Berita F1, GP Kanada, sirkuit montreal, Mercedes, Ferrari, Renault, Honda, Red Bull, williams, Max Verstappen, Lewis Hamilton, Daniel Ricciardo, Sebastian Vettel, kimi raikkonen, Fernando Alonso