Ralf Schumacher Tak Henti-hentinya Kritik Blunder Strategi McLaren

Berita F1: Ralf Schumacher tak henti-hentinya mengkritik blunder strategi McLaren di Grand Prix Qatar.

McLaren membuat kesalahan fatal dengan memutuskan untuk tidak memasukkan pebalap mereka di bawah Safety Car awal dan menyia-nyiakan kemenangan bagi rival utama mereka, Max Verstappen, yang telah menyiapkan pertarungan tiga tim di Abu Dhabi.

Setelah finis di posisi keempat, Lando Norris hanya unggul 12 poin dari Verstappen dari Red Bull menjelang akhir musim, sementara rekan setimnya di McLaren, Oscar Piastri, tertinggal 16 poin setelah finis kedua di Qatar. McLaren mengakui telah melakukan kesalahan dengan tidak memasukkan pembalap mereka, dan tim tersebut telah ditegur oleh pakar F1, Schumacher.

"Menurut saya, Stella pada dasarnya berkata, 'Tidak, itu keputusan saya - saya membuat kesalahan.' Titik. Dan sejujurnya saya sama sekali tidak memahaminya, karena pebalap terdepan mendapat prioritas - dialah yang tercepat. Dalam hal ini, Piastri yang melakukannya," ujar Ralf schumacher kepada Sky Sports Germany.

"Anda benar-benar harus melibatkannya. Dengan begitu, Anda sudah mencakup kedua opsi. Itulah ABC balap motor. Anda tidak perlu gelar PhD untuk memahaminya. Itulah mengapa saya benar-benar tidak mengerti.  Insinyur harus bertanggung jawab dan memutuskan pembalapnya berdasarkan celah. Anda tidak bisa berdebat di awal, orang-orang saling berbicara di radio - saat itu selesai, mereka sudah melewati jalur pit."

Artikel Tag: McLaren, Ralf Schumacher, F1 GP Qatar