Racing Bulls Umumkan Lawson dan Lindblad Sebagai Duet Baru F1 2026

Berita F1: Racing Bulls akhirnya memastikan komposisi pebalap untuk Formula 1 musim 2026 setelah manajemen Red Bull menyelesaikan penataan besar terhadap struktur tim. Setelah memastikan Isack Hadjar naik kelas untuk menjadi rekan Max Verstappen di Red Bull pada 2025, keputusan lanjutan kini menyasar tim junior yang berbasis di Faenza.

Untuk musim 2026, Racing Bulls akan diperkuat oleh Liam Lawson dan Arvid Lindblad. Keputusan ini sekaligus menandai berakhirnya keterlibatan Yuki Tsunoda bersama tim tersebut setelah ia dialihkan untuk mendampingi Verstappen sepanjang musim 2025 sebelum posisinya digantikan Hadjar pada tahun berikutnya.

Liam Lawson, yang bukan lagi rookie dan telah mencatat sejumlah penampilan kuat di beberapa musim terakhir, dinilai sebagai sosok kunci untuk memimpin pengembangan mobil. Pengalamannya dalam evaluasi teknis menjadi salah satu alasan manajemen mempertahankannya. Lawson sebelumnya sempat mengisi kursi Red Bull di awal musim sebelum akhirnya dipindahkan kembali ke Racing Bulls, namun konsistensinya membuat tim yakin bahwa ia masih memiliki potensi besar di era regulasi baru 2026.

Di sisi lain, Arvid Lindblad akan menjadi pebalap termuda di grid ketika memulai musim debutnya. Lindblad, yang tampil kuat di Formula 2 dan menjadi bagian dari akademi Red Bull sejak masa junior, dianggap sebagai salah satu talenta terbesar yang dimiliki program tersebut. Sepanjang 2024 dan 2025, ia mendapatkan kesempatan menjalani sesi latihan bebas bersama Red Bull, sebuah langkah yang menjadi indikator kuat bahwa promosi ke F1 tinggal menunggu waktu.

Sumber internal Racing Bulls menyebutkan bahwa promosi Lindblad sempat memicu perdebatan internal mengingat usianya yang sangat muda. Namun performanya yang stabil, kecepatan adaptasi, serta rekam jejak kuat dalam kategori junior membuat manajemen yakin ia layak untuk naik kelas lebih cepat dibanding rencana awal.

Kombinasi Lawson dan Lindblad dipandang sebagai pasangan yang seimbang. Lawson membawa pengalaman penting dalam membaca arah pengembangan mobil, sementara Lindblad menghadirkan kecepatan mentah dan potensi jangka panjang yang sangat besar. Kedua pebalap dipersiapkan untuk menghadapi perubahan regulasi besar pada 2026, yang meliputi aturan baru mesin dan sasis.

Dengan komposisi baru ini, Racing Bulls berharap mampu tampil lebih kompetitif dan memaksimalkan masa transisi menuju era baru Formula 1.

Artikel Tag: Liam Lawson, Isack Hadjar, Racing Bulls, Red Bull, F1 2026