Pierre Gasly Berharap GP Monako Tetap Dipertahankan di Kalender Balap F1

Berita F1: Pierre Gasly mengaku akan kecewa jika seandainya seri GP Monako benar-benar dicoret dari kalender balap karena telah menjadi perlombaan paling ikonik di F1.

Dengan jumlah balapan Formula 1 yang mendekati batas, yakni 24 seri, serta kehadiran GP Las Vegas dan GP Qatar, ada persaingan yang meningkat di antara sirkuit-sirkuit saat ini terus dipertahankan posisinya dalam kalender.

CEO Formula 1, Stefano Domenicali, pernah mengatakan bahkan venue klasik perlu mendapatkan status tuan rumah dan kejayaan masa lalu tidak dapat menjamin mereka bisa menggelar perlombaan di masa depan.

Pernyataan itu lantas memunculkan spekulasi bahwa nasib seri GP Monako tengah terancam, terutama lantaran model bisnis kejuaraan dunia meliputi hal biaya penyelenggaraan (hosting), hak siar serta produksi televisinya.

Pebalap AlphaTauri, Pierre Gasly, menuturkan bakal sulit bagi dirinya untuk menerima fakta andai benar GP MonaKo dihapus dari kalender. Sebab, balapan yang dilangsungkan di sirkuit jalanan Monte Carlo itu telah menjadi event ikonik dalam sejarah Formula 1.

“Akan sedikit mengejutkan jika Monaco dikeluarkan dari kalender. Ini mungkin balapan paling ikonik di dunia,” ucapnya dikutip dari Motorsport.com.

“Berbicara dengan penggemar non-F1, semua orang telah mendengar tentang Monako karena berbagai alasan, apakah itu balapan, apakah itu terkait pesta, apakah itu semua aksi yang terjadi di sekitar Grand Prix. Ini adalah akhir pekan yang sangat ikonik,” imbuh Gasly.

“Saya pikir, dan saya sangat berharap, kami bisa mengalaminya sebagai pebalap karena ini mungkin trek terberat musim ini, yang paling menantang, dan adalah (sirkuit) favorit saya,” lanjutnya.

Pria asal Prancis itu juga mengatakan, sirkuit lain seperti Spa-Francorchamps di Belgia cukup penting untuk terus dipertahankan dalam kalender Formula 1.

“Jelas bagi saya, saya memiliki keterikatan yang sangat khusus dengan balapan ini,” tuturnya.

“Balapan kandang saya (Prancis), dan Monako terasa seperti balapan kandang, kemudian Spa adalah balapan terdekat dari kota asal saya. Jadi, saya biasanya mendapat banyak dukungan di sana.”

“Saya pikir itu adalah trek yang sangat ikonik, terutama Spa dan Monako. Itu adalah dua trek favorit saya. Menurut saya, kedu sirkuit adalah bagian dari sejarah dan DNA Formula 1. Mereka harus ada di kalender setiap tahun,” ia menjelaskan.

“Kami tahu F1 saat ini, ada banyak hal yang terlibat dalam bagaimana merencanakan seluruh musim, jadi kami akan melihat apa yang terjadi. Tetapi secara pribadi, saya sangat berharap kami dapat mempertahankan mereka selama beberapa tahun ke depan,” Gasly menyimpulkan.

Artikel Tag: gp monako, F1 2022, Pierre Gasly