Perebutan Gelar Memanas, McLaren Akui Siap Korbankan Salah Satu Pebalap

Berita F1: Menjelang balapan penentuan gelar dunia di Abu Dhabi, CEO McLaren, Zak Brown menegaskan bahwa timnya siap mengambil langkah apa pun demi memastikan trofi jatuh ke tangan mereka. Keputusan tersebut mencakup penggunaan team order, terutama jika situasi balapan menunjukkan satu pebalap memiliki peluang lebih besar dibanding rekan setimnya.

Lando Norris saat ini memimpin klasemen dengan selisih 16 poin dari Oscar Piastri yang berada di posisi ketiga, sementara Max Verstappen berada di antara keduanya dengan selisih 12 poin dari Norris. Kondisi ini membuat tim asal Woking berada dalam tekanan besar, karena kesalahan kecil dapat langsung mengubah peta perebutan gelar.

Meski sebelumnya baik Norris maupun Piastri menegaskan bahwa wacana team order belum dibicarakan secara internal, Brown menilai keputusan tersebut dapat menjadi penentu. Ia menekankan bahwa McLaren tetap memberi kebebasan kedua pebalap untuk bertarung, namun akan bertindak cepat bila peluang juara mengerucut pada satu nama.

“Ya, tentu saja,” ujar Brown kepada Sky F1 ketika ditanya apakah McLaren akan memakai team order. “Kami sangat realistis. Kami datang ke akhir pekan ini dengan tekad merebut gelar pebalap. Keduanya masih punya peluang, namun jika balapan menunjukkan satu pebalap lebih punya kans, kami harus bertindak. Tidak masuk akal jika kami membiarkan peluang itu hilang.”

Menurut Brown, McLaren tidak akan mengorbankan hasil besar hanya demi mempertahankan posisi yang tidak menentukan gelar. Ia menegaskan bahwa prioritas utama tim adalah memastikan Norris atau Piastri keluar sebagai juara, bukan sekadar mempertahankan posisi ketiga atau keempat.

“Kami tidak akan kehilangan gelar hanya karena menjaga posisi tiga empat atau enam tujuh. Kami ingin menang dan akan melihat bagaimana balapan berkembang,” lanjutnya.

Brown juga menyampaikan bahwa baik Norris maupun Piastri memahami dinamika ini. Ia percaya keduanya cukup dewasa dan profesional untuk membantu rekan setim jika peluang pribadi mereka sudah tertutup.

“Ini olahraga tim,” tegas Brown. “Jika satu tidak bisa menang, mereka tentu ingin rekan mereka menang. Itu juga yang diinginkan tim. Mereka adalah pemain tim dan sudah membuktikan hal itu sebelumnya.”

Dengan tekanan besar yang mengiringi balapan penutup musim, keputusan McLaren untuk membuka opsi team order menambah lapisan drama tambahan dalam pertarungan gelar dunia yang sudah sangat ketat.

Artikel Tag: McLaren, Oscar Piastri, lando norris, gp abu dhabi, F1 2025