Nikita Mazepin Ingin Kembali Membalap di Formula 1 Tahun Depan

Berita F1: Mantan pembalap Haas, Nikita Mazepin berencana kembali ke Formula 1 pada 2024 dengan mengajukan kasus terhadap dirinya dengan Menteri Luar Negeri Kanada ke pengadilan untuk menghapus sanksi yang dijatuhkan terhadapnya.

Mazepin akan memulai musim keduanya di F1 tahun lalu, namun dia tiba-tiba dicoret oleh Haas sebagai akibat dari invasi Rusia ke Ukraina.

FIA kemudian memberlakukan bahwa setiap pembalap Rusia atau Belarusia yang ingin berkompetisi di Kejuaraan yang terakreditasi FIA, harus melakukannya di bawah bendera netral dan bersiap untuk mengutuk tindakan perang yang sedang berlangsung.

Dengan ayahnya, Dmitry, yang memiliki hubungan dekat dengan presiden Rusia yaitu Vladimir Putin, Mazepin mengatakan dia tidak mau meninggalkan bendera Rusia untuk mengamankan kembalinya ia ke F1 dan sejak itu menegaskan bahwa pembatasan ini, telah menghancurkan karier balapnya.

Setelah mengklaim upaya untuk membatalkan sanksi yang sebelumnya telah diabaikan, permohonan pengadilan terbaru Mazepin sekali lagi menyoroti keinginannya untuk menandai kembalinya ia ke F1 pada awal tahun depan.

Sanksi yang diberlakukan membuat Mazepin tidak boleh berkompetisi dalam acara olahraga motorsports apa pun yang diadakan di Kanada, yang berarti dia yakin ketidakmampuannya untuk mengikuti balapan Formula 1 tahunan di Montreal, akan "secara kategoris mengurangi" kemungkinan tim ingin mengontraknya.

Menurut CTV News, permohonannya berbunyi: “Nikita Mazepin adalah olahragawan muda dan pembalap motorsport profesional yang sama sekali tidak terlibat dalam agresi yang diderita Ukraina.

"Akan sangat sulit - jika bukan tidak mungkin - baginya untuk direkrut lagi sebagai pembalap F1 atau sebagai pembalap di kejuaraan motorsport lainnya."

Artikel Tag: Nikita Mazepin, Haas, F1 2023