Nico Rosberg Dapat Pelajaran Berharga dari Schumacher

Berita F1: Bos Williams F1, James Vowles mengungkapkan bahwa keputusan Nico Rosberg untuk pensiun pada akhir tahun 2016 berasal dari pelajaran berharga yang dia pelajari dari mantan rekan setimnya di Mercedes Michael Schumacher.

Setelah mengalahkan Lewis Hamilton dalam kejuaraan pembalap 2016, Nico Rosberg secara mengejutkan mengakhiri karir F1-nya. Pebalap Jerman itu membuat keputusan untuk berhenti setelah dia ‘menyerahkan segalanya’ pada tahun 2016 untuk mengalahkan Hamilton dalam perebutan gelar. Dalam wawancara selanjutnya, Rosberg mengungkapkan:

"Di satu sisi, saya melepaskan identitas saya. Segala sesuatu dalam hidup saya berpacu: mekanik saya, insinyur saya, rekan satu tim saya, bahkan lingkungan sosial saya. Menghilangkan semua itu dalam satu gerakan merupakan kejutan bagi sistem saya. Lalu muncullah kecanduan akan pengakuan dan kesuksesan."

"Saya tidak pernah bertanya pada diri sendiri apa minat saya yang lain. Yang ada hanyalah balapan berikutnya."

Setelah Rosberg pensiun, Hamilton memenangkan empat gelar dunia lagi untuk menyamai Schumacher dengan tujuh gelar keseluruhan. Berbicara di episode terbaru High Performance Podcast, Vowles – yang berada di Mercedes pada 2010 hingga 2022 – mengungkapkan apa yang secara spesifik dipelajari Rosberg dari Schumacher. ​

“Nico belajar banyak darinya. Ini membentuk Nico yang pada akhirnya menjadi juara dunia, yang berusaha sekuat tenaga dengan mengorbankan segalanya,” kata Vowles

“Pengorbanan yang menyakitkan bagi saya di mana Anda melepaskan keluarga, teman, dan orang yang saya cintai, dia lakukan untuk tahun itu. Dan dia memutuskan, dan semua rasa hormat kepadanya atas hal itu, tapi sebenarnya itu bukanlah kehidupan yang dia inginkan.'

Artikel Tag: Nico Rosberg, Michael Schumacher