Meski Bermasalah di Bahrain, Leclerc Tetap Gunakan Mesin yang Sama di GP Cina

Berita F1: Ferrari telah mengkonfirmasi bahwa Charles Leclerc tidak akan menggunakan mesin baru untuk Grand Prix Cina akhir pekan depan meskipun sebelumnya telah didiagnosis mengalami masalah pada silinder mesin yang membuatnya gagal menang di Bahrain.

Leclerc yang unggul hampir 10 detik di depan Lewis Hamilton sebelum sebuah masalah menimpa dirinya di 15 lap terakhir yang menyebabkannya melambat. Masalah yang menimpanya itu memungkinkan Hamilton dan Valtteri Bottas dengan mulus mengklaim posisi pertama dan kedua di Bahrai.

Setelah balapan, Ferrari mengkonfirmasi bahwa terjadi kesalahan pada silinder di mesin Leclerc, namun tim menunggu hingga sampai kembali ke Maranello untuk memberikan diagnosis yang lebih tepat.

Sebuah buletin pendek yang dikeluarkan oleh Ferrari pada hari Jumat menegaskan bahwa Leclerc tidak akan menggunakan mesin baru untuk Grand Prix China pekan depan, yang membuat alokasi suku cadang untuk musim ini tidak terpengaruh.

"Untuk Grand Prix China, Charles Leclerc akan menggunakan mesin yang sama yang digunakannya untuk Grand Prix Bahrain. Mesin tersebut akan dipasang pada mobil nomor 16, mesin yang membuat Leclecr harus puas finis di tempat ketiga setelah memimpin jalannya balapan di Bahrain, " tegas Ferrari.

"Setelah balapan, teknisi dan insinyur Scuderia Ferrari Mission Winnow (tim khusus) melacak kesalahan pada mobil Leclecr dan ternyata terjadi korsleting dalam unit kontrol sistem injeksi.

"Jenis masalah ini belum pernah terjadi sebelumnya pada komponen yang menyebabkan masalah ini."

Artikel Tag: Ferrari, Formula 1, f1 2019, Grand Prix Bahrain, Charles Leclerc, Grand Prix Cina