Mercedes Sudah Membantah, Red Bull Tetap Ngotot Salahkan Antonelli di Qatar

Berita F1: Setelah laga dramatis di Qatar Grand Prix, ketegangan tidak hanya terjadi di lintasan, tapi juga lewat pernyataan keras antar tim. Helmut Marko, penasihat tim Red Bull, menyampaikan tuduhan kontroversial terhadap Antonelli. Marko menilai pebalap muda itu sengaja membiarkan Norris menyalip pada lap 56, satu lap sebelum finis.

Menurut Marko, manuver Antonelli di tikungan 9 dan 10 bukan sekadar kesalahan, melainkan keputusan disengaja. "Antonelli? Kalau dua kali melakukan kesalahan seperti itu, pasti bisa disebut,” ujar Marko seperti dikutip oleh media Jerman. Ia bahkan mengajak publik untuk melihat ulang rekaman video insiden.

Reaksi dari pihak lawan datang cepat. Toto Wolff, kepala tim Mercedes yang juga bersaing ketat dengan Red Bull di klasemen konstruktor, mengecam keras tuduhan itu. Ia menyebut klaim Marko sebagai pernyataan "tidak masuk akal" yang bahkan membuatnya heran. Wolff menekankan bahwa bagi timnya, posisi kedua klasemen konstruktor sangat krusial, sehingga mustahil bagi mereka melakukan intervensi semacam itu demi mempengaruhi perebutan gelar.

Wolff kemudian menjelaskan bahwa pada tikungan tersebut, Antonelli tampaknya hanya kehilangan kendali akibat tekanan balapan, bukan secara sadar memberi jalan. Ia menyebut bahwa setelah mendiskusikan insiden dengan engineer Red Bull, tidak ada bukti bahwa tindakan Antonelli disengaja. “Dia hanya kehilangan grip, kehilangan kendali, lalu posisi terlepas,” jelas Wolff.

Meski demikian, Marko tetap pada pendiriannya. Baginya, semua drama dan reaksi menunjukkan bahwa insiden itu patut dicurigai. Tuduhan tersebut pun membuka perdebatan lebih luas tentang etika balapan, integritas persaingan, dan pentingnya transparansi dalam menelusuri insiden kritis pada momen-momen menentukan seperti akhir musim.

Dengan selisih poin yang tipis antara kandidat juara, setiap detik, manuver, dan keputusan strategi bisa menjadi penentu. Dan klaim seperti ini, sengaja atau tidak, bisa mengguncang dunia Formula 1.

Artikel Tag: Red Bull, Helmut Marko, GP Qatar, Kimi Antonelli, Mercedes