Mercedes Akui Masih Kurang Cekatan di Pit Stop

Berita F1: Mercedes mengungkapkan jika mereka masih kalah cepat dengan Red Bull saat pergantian ban mobil pebalap dan berusaha memperbaiki kelemahan tersebut.

Red Bull Racing secara konsisten menjadi tim dengan waktu pergantian ban tercepat saat Grand Prix (GP) selama bermusim-musim di F1. Mereka mampu mencetak rekor waktu di bawah dua detik ketika Max Verstappen melakukan pit stop di GP Bahrain. Red Bull hanya membutuhkan waktu 1,93 detik.

Sementara itu, rival berat mereka, Mercedes, selalu kesulitan untuk melakukan pit stop kurang dari dua detik. Yang paling anyar dan mencolok nampak saat balapan F1 GP Emilia Romagna,  yang digelar akhir pekan lalu, di mana Lewis Hamilton terlibat duel sengit dengan Verstappen.

Strategi pit stop turut menjadi faktor yang membedakan tiap tim. Verstappen mampu melakukan pergantian ban tanpa halangan dalam waktu 2,2 detik. Total waktu saat di pit yakni 29,809 detik. Sedangkan Hamilton memerlukan 4 detik untuk mengganti ban dan menghabiskan total waktu 32,112 detik dari masuk hingga keluar dari pit lane.

Rekan duet Hamilton, Valtteri Bottas, mampu menyamai waktu Verstappen saat mengganti ban, namun berada lebih lama di pit, yakni 30,167 detik. Adapun pit stop Sergio Perez, rekan setim Verstappen, tak representatif sebab sang pebalap diberi hukuman penalti 10 detik dan pergantian steering wheel.

"Oleh sebab itu, Mercedes berniat untuk mengambil tindakan yang bertujuan untuk membuat kemajuan dalam area (pit stop) ini. Tak salah jika mengatakan bahwa kami bukanlah yang terbaik," ujar Andrew Shovlin, direktur teknik trek Mercedes, seperti yang dikutip dari laman Motorsport.com.

"Kami membuang-buang waktu di pit stop dan itu merupakan bidang yang kami fokuskan sekarang ini. Saat Lewis masuk, kami terkendala dengan salah satu pneumatic gun," jelasnya.

"Untuk pit stop selanjutnya (Bottas, red), kami pun menggantinya dan itu jauh lebih baik. Selain itu, kami harus menunggu sepersekian detik sebab (Antonio) Giovinazzi melewati pit tepat saat Lewis siap kembali kelintasan lagi,” tambahnya.

"Terdapat beberapa kasus khusus yang memengaruhi kami pada race (F1 GP Emilia Romagna) di Imola, kami bakal memperbaikinya. Kami masih mempelajari apa yang dapat dilakukan untuk menghemat waktu pit stop," Shovlin mengungkapkan.

Lambatnya Mercedes melakukan pit stop pada akhirnya punya sedikit berpengaruh pada Hamilton. Sang juara bertahan harus puas mendapat posisi kedua di belakang Verstappen.

Artikel Tag: Lewis Hamilton, Valtteri Bottas, Mercedes, F1 2021, Red Bull Racing Team, Max Verstappen, Sergio Perez