McLaren Ingin Regulasi F1Tahun 2021 Berikan Batasan yang Jelas

Berita F1: Direktur balap McLaren, Eric Boullier, menganggap regulasi teknis Formula 1 di tahun 2021 mendatang perlu diberikan batasan-batasan yang cukup jelas untuk memastikan level antar tiap tim tidak terlalu besar kesenjangannya.

Jauhnya selisih antara tim-tim di barisan depan dan di barisan belakang pada kualifikasi GP Australia segmen pertama adalah selisih yang paling jauh di sirkuit Melbourne sejak awal era mesin Hibrida V6 yang pertama kali digunakan pada tahun 2014.

Kemudian di posisi terdepan ada Lewis Hamilton yang juga mencetak rekor terbaru di sirkuit ini dengan catatan waktu 1 menit 2,164 detik. Catatan waktu tersebut membuat tim-tim lain terutama tim papan tengh seperti McLaren kesulitan untuk mengimbanginya.

Boullier bahkan mengatakan bahwa kesenjangan ini disebabkan oleh peraturan yang terlalu memihak tim pabrikan dan memberi mereka banyak keuntungan.

"Inilah yang terjadi. Peraturan tersebut telah disusun beberapa tahun yang lalu dan ini adalah di mana kita berada." tandas Boullier

"Selama kita tidak bisa mencapai semacam dataran tinggi pada pertunjukan, ini akan tetap sama.

"Mercedes telah merancang mesin dan mobil yang sangat kompetitif sejak awal [era hibrida] dan sepertinya sangat sulit untuk mengimbangi mereka.”

"Saya pikir kita perlu sekarang untuk meminta Liberty dan FIA membuat sebuah paket regulasi baru dari 2021 dan mudah-mudahan akan ada pembatasan yang cukup dalam hal ini untuk menutup kesenjangan atau memiliki kesetaraan dalam lintasan."

Liberty Media, yang mengambil alih F1 tahun lalu, juga berniat untuk merombak ulang regulasi F1 bersama FIA untuk F1 musim 2021 agar ajang balap jet darat ini berjalan lebih seru dan mampu menarik minat para penggemar.

"Kami semua ingin memiliki pertunjukan yang hebat, kami semua ingin melihat mobil-mobil bertarung di trek dan saling salip-menyalip. Inilah yang ingin dilihat oleh para penggemar.

"Untuk itu kita perlu membuat balapan yang jauh lebih kompetitif antara yang terdepan dan yang terakhir."

Artikel Tag: McLaren, FIA, liberty, F1 2021, F1 2018