Max Verstappen Pilih Matikan TV Ketimbang Menonton Balapan Membosankan

Berita F1: Pebalap Red Bull, Max Verstappen mengatakan jika ia sebagai penggemar Formula 1, ia akan mematikan televisinya dan berhenti menonton balapan Grand Prix Australia. Verstappen menyebut balapan tersebut sangatlah membosankan.

Grand Prix pembukaan terasa sedikit membosankan karena selain hanya sedikit pebalap yang finis, aksi salip-menyalip yang terjadi sangatlah sedikit, terhitung hanya lima kali sejak awal start hingga garis finis.

Pertarungan perebutan posisi terdepan juga terasa kurang menarik karena meski kecepatan Lewis Hamilton lebih dari cukup untuk mengejar Sebastian Vettel, namun hingga akhir balapan keduanya masih berada di posisi yang sama.

Sementara itu, Max Verstappen yang mengalami frustasi mengatakan bahwa balapan tersebut sangatlah membosankan, bahkan ia akan mematikan televisinya jika ia menjadi penggemar Formula 1.

"Benar-benar tidak berharga. Saya akan mematikan TV.”

“[Itu] sangat membosankan. Anda melakukan yang terbaik untuk mencoba sesuatu, dan saya berada dalam rentang DRS sepanjang waktu, tetapi tidak ada yang bisa Anda lakukan.”

Verstappen menjalani hampir seluruh balapan di belakang mobil yang bahkan lebih lambat, setelah ia tergusur di belakang pebalap Haas, Kevin Magnussen di awal dan tak berkutik lagi.

Rekan setimnya di Red Bull, Daniel Ricciardo melakukan manuver spektakuler  di Turn 13 untuk menyalip Hulkenberg pada awal balapan, namun kemudian ia juga tidak berkutik di belakang Romain Grosjean dan pebalap Ferrari, Kimi Raikkonen.

"[Mobil Haas] adalah yang kedua lebih lambat dari Ferrari. Mereka hanya beruntung karena mereka datang di depan kami.”

“Dan di sini Anda tidak bisa mengambil alih. Lihatlah Hamilton dan Vettel. Dan cerita yang sama dengan Alonso. Mereka juga jauh lebih lambat, tetapi Anda tidak bisa melewatinya. Anda mencoba, tetapi itu tidak ada bedanya.”

"Bahkan jika Anda satu setengah detik lebih cepat, itu masih tidak mungkin untuk menyalip."

FIA sebenarnya telah mengantisipasi akan sulitnya menyalip di Albert Park, dan menambahkan zona DRS ketiga untuk F1 2018 kali ini, namun Verstappen menegaskan bahwa ini "tidak akan membantu" menyelesaikan masalah ke depannya.

Dia menekankan bahwa dia tidak merasa sirkuitnya yang bermasalah namun justru karena peraturan mesin baru yang diterapkan pada tahun 2017 yang disinyalir menjadi penyebab utamanya.

"Ini lebih ke mobil, karena dulu tidak ada masalah dengan menyalip." pungkasnya

Artikel Tag: GP Australia, F1 2018, Sirkuit Melbourne, Max Verstappen, Red Bull