Mantan Juara Dunia Anggap Max Verstappen Sebagai Fenomena

Berita F1: Selama Podcast Kinerja Tinggi, mantan juara dunia Formula 1 Damon Hill menggambarkan Max Verstappen sebagai "fenomena" olahraga tersebut.

Sambil menambahkan bahwa pebalap Belanda itu adalah salah satu yang terhebat sepanjang masa, pakar itu memberikan pujian besar kepada juara dunia empat kali itu.

Ketika ditanya apakah ia yakin Verstappen adalah salah satu pembalap terhebat sepanjang masa, Hill tidak menahan diri dalam penilaiannya terhadap jagoan Red Bull itu. "Benar sekali, tidak diragukan lagi," tegasnya.

Mantan juara dunia itu kemudian ditanya apakah itu berarti ia adalah pebalap nomor satu, lanjut juara dunia 1996 itu.

"Mungkin saja. Maksud saya, dalam hal efektivitasnya, dalam hal kesiapannya, kedewasaannya, kecepatannya. Ia adalah sebuah fenomena dan hanya ada sedikit fenomena. Mereka adalah yang kita ketahui, Fangios, Jim Clarks, Sennas, dan Michael Schumachers."

Hill sebelumnya mengkritik strategi mengemudi Verstappen. Pada tahun 2024, ia mengatakan pembalap itu menggunakan "rasa takut dan intimidasi" di trek, membandingkannya dengan penjahat Wacky Races, Dick Dastardly.

Hal ini terjadi saat Verstappen melaju kencang dalam musim 2025 yang sejauh ini penuh tantangan. Dengan 124 poin, berada di posisi ketiga klasemen pebalap di belakang pemimpin klasemen Oscar Piastri dan rekan setimnya di McLaren Lando Norris, pebalap tersebut meraih kemenangan mengesankan di Imola, kemenangan Grand Prix keduanya pada tahun 2025.

Balapannya membanggakan aksi menyalip yang menakjubkan pada putaran pertama, mengalahkan Piastri saat ia mengerem lebih cepat dari pembalap Australia itu di tikungan Tamburello yang terkenal. Mengemudi dengan presisi di sini menempatkannya pada posisi utama untuk memimpin keseluruhan balapan dalam penampilan kelas master.

Artikel Tag: Max Verstappen, Red Bull, Damon Hill