Lewis Hamilton Pantas Disalahkan Atas Aksi Berjalannya di GP Qatar
Berita F1: Eks pebalap F1, Johnny Herbert, menilai status Lewis Hamilton sebagai panutan di ajang kelas utama tak lantas menghindarkannya dari hukuman atas pelanggaran.
Lewis Hamilton telah resmi dijatuhi denda karena aksinya melintasi trek yang aktif di GP Qatar dua pekan lalu. Ia memilih berjalan kaki untuk kembali ke garasi Mercedes setelah bertabrakan dengan rekan setimnya sendiri, George Russell, selepas start.
Namun FIA ingin menyelidiki kembali masalah ini karena Hamilton punya status ‘panutan’ di ajang kelas utama. Eks pebalap F1, Johnny Herbert, merasa FIA tak sepatutnya pilih kasih dalam menjatuhkan hukuman untuk pebalap.
“Dia jelas merupakan panutan. Namun, berjalan melintasi lintasan adalah tindakan yang salah. Dia tahu aturan itu ada,” tegas Herbert, dikutip dari Lucky Block.
“Kritik yang dilontarkan terhadapnya atas kecelakaan dengan Russell di tikungan pertama tidaklah adil. Itu adalah bagian dari balapan. Dia hanya perlu memberi jarak enam inci lagi agar semuanya baik-baik saja. Namun penilaiannya belum tepat,” imbuhnya.
“Itu kembali ke poin saya tentang unsur manusia. Bahkan juara dunia tujuh kali pun melakukan kesalahan. Bahkan yang terbaik pun pernah melakukan kesalahan. Dan Lewis hanya melakukan sedikit kesalahan dalam kariernya. Saya kesulitan menghitungnya dengan jari satu tangan,” lanjut pria berusia 59 tahun itu.
Herbert lalu memberikan pujian kepada Lewis Hamilton yang tetap kompetitif di usia yang nyaris kepala empat. Regulasi F1 yang baru pada 2026 menjadi satu-satunya cara yang mungkin bisa menghambat dominasi sang pebalap.
“Satu-satunya hal yang mungkin menghentikan dominasinya adalah perubahan peraturan yang akan dilakukan pada tahun 2026,” ujar Herbert.
Ia lalu memberikan penilaian kepada hasil kerja McLaren dalam beberapa seri terakhir. Pria asal Inggris tersebut lantas memperingatkan Red Bull Racing untuk berhati-hati kepada potensi ancaman yang diberikan oleh McLaren.
“Performa McLaren sangat menggembirakan. Mereka memiliki barisan depan pada Sprint Race yang mereka ikuti dengan baik pada hari Minggu. Red Bull mulai mendapat tekanan dari tim lain,” ia mengungkapkan.
"Semua orang semakin dekat. Mari berharap pada awal musim depan kita akan memiliki pertarungan yang hebat. Hal positif bagi para penggemar balapan adalah McLaren mampu melakukan apa yang telah mereka lakukan. Kami akan memiliki kelompok yang lebih dekat,” pungkasnya.
Artikel Tag: Lewis Hamilton, Mercedes, F1 2023, GP Qatar
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/lewis-hamilton-pantas-disalahkan-atas-aksi-berjalannya-di-gp-qatar
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini