Lewis Hamilton Kesal Dengan Penalti Vettel Yang Terlalu Ringan

Berita F1: Pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, juga merasa kecewa dengan keputusan race director terkait insiden yang melibatkan Sebastian Vettel dan Valtteri Bottas. Bagi Hamilton, insiden itu membuyarkan cita-cita Mercedes untuk berjaya di GP Perancis akhir pekan lalu.

Mercedes membawa upgrade mesin baru mereka di Sirkuit Paul Ricard. Hasilnya, hampir sepanjang akhir pekan lalu Mercedes mendominasi. Apalagi, baik Hamilton dan Bottas meraih grid start terdepan. Jelas, Mercedes berharap mereka bisa kembali meraih podium satu dan dua.

"Rasanya tentu akan sangat luar biasa bila mampu meraih podium satu dan dua," kata Hamilton. "Tentunya itu adalah tujuan utama tim pada setiap balapan. Tapi, saya kecewa akhirnya justru seperti ini."

Vettel mengalami situasi yang mirip understeer pada tikungan pertama Paul Ricard. Hal itu membuatnya kehilangan kendali dan menabrak bagian samping mobil W09 milik Bottas.

"Valtteri (Bottas) tampil sangat gemilang sepanjang akhir pekan lalu," lanjut Hamilton. "Kemudian ada orang yang merusak mobilnya, dan orang itu tetap bisa melanjutkan balapan dengan normal, bahkan finis lebih baik darinya. Hal seperti itu tentu sangat mengesalkan bukan?"

Meski kesal dengan panitia balapan yang hanya memberikan penalti lima detik, tapi pebalap Inggris itu tak bisa berbuat apa-apa.

"Keputusan sudah dibuat kan?" Kata Hamilton sarkastik.

Hamilton mengalami nasib yang jauh lebih baik daripada rekan setimnya. Hamilton berhasil tampil konsisten dan finis di posisi terdepan. Dengan begitu, kini ia berada di puncak klasemen sementara, memasuki lanjutan triple header berikutnya di GP Austria minggu depan.

Jika boleh memprediksi secara lebih awal, Mercedes akan menghadapi tekanan dari Red Bull di Austria. Sebab, sirkuit Red Bull ring adalah markas dari tim Daniel Ricciardo dan Max Verstappen.

Artikel Tag: f1, Berita F1, GP Perancis, sirkuit paul ricard, Mercedes, Valtteri Bottas, Lewis Hamilton, Ferrari, Sebastian Vettel, Red Bull, Daniel Ricciardo, Max Verstappen, Honda, Renault