Kenangan Buruk Grand Prix Abu Dhabi 2021 Masih Membekas Bagi Lewis Hamilton

Berita F1: Hampir 17 bulan setelah final Grand Prix Abu Dhabi 2021, Lewis Hamilton mengatakan "bekas luka itu masih ada dan akan selalu ada kenangan itu".

Hari itu Hamilton kehilangan gelar juara dunia dari Max Verstappen dalam cara kontroversial, ketika direktur balapan FIA, Michael Masi membuat keputusan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mengizinkan mobil-mobil antara pemimpin balapan, Hamilton dan posisi kedua Verstappen untuk melepaskan diri.

Itu berarti ada waktu untuk satu putaran balapan, satu putaran di mana Hamilton turun dari pemimpin balapan ke posisi kedua, dengan Verstappen melewatinya di Tikungan 4 untuk meraih kemenangan dan gelar juara dunia.

Berteriak "ini telah dimanipulasi" melalui radio, Hamilton hanya bisa menyaksikan impiannya untuk memecahkan rekor gelar juara dunia kedelapan berlalu begitu saja, dihancurkan oleh kotroversi yang secara tidak langsung "diwakili" oleh Red Bull.

Peristiwa menyakitkan di Grand Prix Abu Dhabi 2021, semacam rasa sakit yang tertinggal seperti kehilangan "cinta pertama" kata pembalap asal Inggris itu.

“Pada akhirnya perasaan itu tidak pernah benar-benar meninggalkan Anda,” kata Lewis Hamilton kepada ESPN. “Seperti ketika Anda berpikir tentang cinta pertama Anda, itu akan selalu menjadi cinta pertama dan patah hati pertama.

“Abu Dhabi, bekas luka itu masih ada dan akan selalu ada kenangan itu. Meskipun saya memprogram ulang pikiran saya, saya pikir masih butuh waktu setahun penuh untuk benar-benar melupakannya karena kami langsung kembali bekerja.

"Itu bukan hal yang cepat untuk bisa dilupakan."

Artikel Tag: F1 2023, Grand Prix Abu Dhabi, Lewis Hamilton